Lompat jauh
Pengertian Lompat
jauh
Lompat jauh adalah salah satu olahraga yang
sering diajarkan oleh guru pendidikan jasmanidi sekolah baik dari tingkat dasar hingga menengah. Tentunya
seorang guru harus mengerti tentang teknik lompat jauh yang benar sehingga dia
mampu mengajarkan kepada siswa dengan baik dan benar. pada lompat jauh terdapat
tiga macam gaya yaitu : Lompat Jauh gaya Jongkok (tuck),
gaya menggantung (hang style),
dan gaya jalan di udara (walking
in the air). Yang membedakan dari gaya-gaya
tersebut adalah gerakan waktu melayang di udara.. Untuk memperoleh hasil
lompatan yang jauh, selain diperlukan kemampuan fisikseperti
kekuatan, daya ledak, kekuatan, kelincahan dan keseimbangan juga perlu
diperhatikan mengenai tekniknya. Berikut mengenai teknik dasar lompat jauh.
Awalan
·
Jarak awalan tergantung dari
kemampuan masing-masing atlet bagi pelompat dalam jerak pendek sudah mampu
mencapai kecepatan maksimal (full speed) maka jarak awalan cukup dekat atau
pendek saja (sekitar 30-35 meter atau kurang dari ini). Sedangkan bagi atlet
lain yang jarak relatif jauh baru mencapai kecepatan maksimal, maka jarak
awalan harus lebih jauh lagi (sekitar 30-45 meter atau lebih jauh dari itu).
Bagi pemula tentu jarak awalan lebih pendek dari ancang-ancang tersebut.
·
Posisi saat berdiri pada titik awalan
kaki dapat sejajar atau salah satu kaki ke depan. Hal ini tergantung dari
kebiasaan masing-masing atlet.
·
Cara pengambilan awalan mulai pelan,
kemudian cepat (sprint). Kecepatan ini harus dipertahankan sampai menjelang
bertumpu atau menolak.
·
Setelah mencapai kecepatan maksimal,
maka kira-kira 3-4 langkah terakhir bertumpu (take off) gerakan lari dilepas
begitu saja tanpa mengurangi kecepatan yang telah dicapai sebelumnya. Pada 3-4
langkah terakhir ini perhatian dan tenaga yang dicurahkan untuk melakukan
tumpuan pada papan atau balok tumpu.
Tolakan
·
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
pada saat melakukan tolakan diantaranya :
·
Tolakan dilakukan dengan kaki yang
kuat. Bagian telapak kaki yang kuat untuk bertumpu adalah cenderung pada bagian
tumit terlebih dahulu dan berakhir pada bagian ujung kaki.
·
Sesaat akan bertumpu sikap badan
agak condong ke belakang
·
Bertumpu sebaiknya tepat pada papan
tumpuan
·
Saat bertumpu, kedua lengan ikut
diayunkan ke depan atas.
·
Pada kaki ayun diangkat ke depan
setinggi pinggul dalam posisi lutut ditekuk.
Melayang Di Udara
Sikap Badan melayang di udara dipengaruhi oleh gaya apa yang
diterapkan oleh atlet. Berikut penjelasannya :
Gaya Jongkok (Tuck)
· Hindari mencondongkan badan ke depan atau ke belakang selama
melayang
· Kaki yang bertolak tergantung di belakang selama melayang.
· Bengkokkan kaki bertolak dan tarik ke depan dan ke atas
untuk mendarat.
· Pertahankan paha dari kaki bebas dalam posisi horisontal.
· Luruskan kaki yang diayun ke depan dan ke atas untuk
mendarat.
Gaya Menggantung (Hang Style)
· Angkatlah paha kaki bebas cepat ke posisi horisontal pada
waktu bertolak.
· Kaki bebas diturunkan pada waktu melayang
· Angkat posisi lengan pada waktu elayang
Gaya Berjalan Di Udara (Walking In The Air)
· Setelah berolak maka tariklah kaki bebas ke bawah dan ke
belakang.
Pendaratan
·
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada
tahap pendaratan :
·
Harus dilakukan dengan sadar agar
gerakan yang tidak perlu dapat dihindari
·
Untuk menghindari rasa sakit atau
cedera pendaratan sebaiknya dilakukan dengan kedua belah kaki Sejajar dan tumit
terlebih dahulu mendarat di pasir dengan posisi mengepit
·
Sebelum tumit menyentuh pasir, kedua
kaki harus benar-benar diluruskan/dijulurkan ke depan. usahakan agar jarak
antara kedua kaki jangan terlalu berjauhan, karena semakin lebar jarak antara
kedua kaki berarti akan semakin mengurangi jauhnya lompatan
·
Untuk menghindari agar tidak jauh
duduk pada pantat, maka setelah tumit berpijak di pasir, kedua lutut segera
ditekuk dan badan dibiarkan condong terus jauh ke depan
·
Setelah melakukan pendaratan jangan
keluar atau kembali ke tempat awalan melewati atau menginjak daerah pendaratan
dengan papan tumpuan
Comments
Post a Comment