Contoh beberapa produk FISIKA produk KIMIA

Contoh beberapa
produk kimia.

2) Mendeskripsikan bahan kimia adiktif dan obat psikotropika serta cara
menghindarinya.
2
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Berikut ini beberapa pewarna makanan alami dan sintetis yang diijinkan di
Indonesia:
Pewarna Alami
Pewarna Alami Nama Nomor Index
Merah Alkalant 75520
Merah Cochineal red 75470
Kuning Annato 75120
Kuning Karoten 75130
Kuning Kurkumin 75300
Kuning Safron 75100
Hijau Klorofil 75810
Biru Ultamarin 77007
Coklat Karamel -
Hitam Carbon Black 77266
Hitam Besi Oksida 77499
Putih Titanium oksida 77891
Pewarna Sintetis
Pewarna Sintetis Nama Nomor Index
Merah Carmoisine 14720
Merah Amaranth 16185
Oranye Sunset yellow FCF 15985
Kuning Tartrazine 19140
Kuning Quinine yellow 47005
Hijau Fast green FCF 42053
Biru Briliant blue FCF 42090
Biru Indigocarmine 42090
Ungu Violet GB 42640
Zat aditif alami untuk makanan:
Pewarna:
1) Antosianian: memberikan warna oranye, merah dan biru.
Contoh: anggur, strobery, rasberi, bunga.
2) Karotenoid: memberikan warna kuning, oranye dan merah.
Contoh: wortel, tomat, cabai, daun jati, daun jambu biji.
3) Klorofil memberikan warna hijau.
Contoh: daun suji, katuk, dan pandan.
4) Kurkumin: memberikan warna kuning.
Contoh: kunyit.
3
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Pengawet:
Pengawet makanan alami digunakan bahan dengan dosis tinggi seperti
pengasinan, pemanisan, pengasapan, pangasaman, dsb.
Contoh:
Pengawet buatan : asam benzoat, asam asetat, asam propionat, asam sorbet
Pemanis buatan : aspartame, siklamat dan sakarin.
Penyedap alami : bawang merah, bawang putih, pandan wangi.
Penyedap buatan : monosodium glutamat (MSG)/vetsin, isoamil asetat, etil
butirat.
Pengawet yang sering disalahgunakan dalam makanan: formalin (pengawet
mayat) dan boraks/pijer (pengawet kayu).
Indikator 2:
Mendeskripsikan bahan kimia adiktif dan obat psikotropika serta cara
menghindarinya.
A. Zat aditif dan psikotropika
Zat adiktif = zat yang dapat menyebabkan kecanduan atau ketergantungan (adiksi).
Selain itu bisa juga dengan memakai obat secara terus menerus (penyalahgunaan
obat) melebihi resep dokter.
Pengaruh:
 ketergantungan fisik
o toleransi: menurunnya khasiat obat setelah pemakainan berulang-ulang.
o pemantangan/sakau: gejala sakit setelah penggunaan dihentikan.
 ketergantungan psikologis  keinginan yang tidak tertahankan untuk
menggunakan obat tersebut (kompulsif).
Zat psikotropika = zat yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan kesadaran.
Pengelompokan Zat Adiktif menurut pengaruhnya:
 Stimulan: zat yang dapat merangsang/menstimulasi saraf.
Contoh: kafein, nikotin, amfetamin, kokain.
 Depresan: zat yang dapat menurunkan kesadaran.
Contoh: obat penenang, alkohol.
 Halusinogen: zat yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan
halusinasi/berkhayal.
Contoh: LSD, LSA
4
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
B. Pengelompokan Zat Adiktif menurut UU
(UU no 22 / 1997 ”adiktif” & UU no 5 /1997 “psikotropika”)
1. Narkotika
a. Opioda:
Berasal dari getah kotak biji tanaman Papavers omniverum.
Pengaruh atau khasiat:
 Hipnotika (menidurkan)
 Analgesik (menghilangkan rasa sakit)
 Euforik (menimbulkan rasa gembira)
 Menekan pernapasan
Penggolongan:
 Opioda alami: morfin, opium, kodein, tebain.
 Opioda semi sintetis: heroin, hidromorfon.
 Opioda sintetis: meperidin, propoksifen, levorfanol.
Morfin  analgesik kuat, tidak berbau, pahit, kristal putih kecoklatan,
menekan pusat pernapasan, digunakan dalam kedokteran untuk analgesik.
Kodein  analgesik lemah, untuk obat batuk.
Heroin  Opioda semi sintetis, serbuk putih, pahit, analgesik lebih kuat dari
morfin, tidak digunakan dalam kedokteran.
b. Mariyuana/ganja
Berasal dari tanaman Cannabis sativa/Cannabis indica. Tumbuh di daerah tropis
dan subtropis (Thailand, India, Sumatera (Indonesia), dll).
5
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Kadar tertingggi dari pucuk tanaman yang berbunga dan kadar rendah pada
ranting dan daun.
Mengandung zat psikoakif  mempengaruhi mental, perilaku, emosi
penggunanya.
Kekuatan zat psikoaktif tergantung pemetikan, iklim, tempat tumbuh, dll (5-
10%).
Hashish  getah tanaman ganja yang dikeringkan dan dibentuk menjadi
lempengan bola dengan kadar 15-30%.
c. Kokain
Berasal dari tanaman Erythroxylum coca tumbuh di daerah Bolivia, Peru,
pegunungan Andes. Kristal putih yang dapat dipakai dengan disuntik,
ditelan, disedot oleh hidung, dirokok. Merupakan Stimulan susunan saraf
pusat. Dosis rendah kemampuan meningkat, bila tinggi kejang-kejang dan
tremor.
Kegunaan:
 Bangsa Indian  berkomunikasi dengan dewa.
 Setelah Spanyol datang  analgesik (penahan nyeri dan letih).
 Kedokteran  anestesi lokal.
2. Psikotropika
a. Sedative /depresan (menenangkan) dan hipnotika (menidurkan)
 Asam bartiburat/pil koplo.
o Termasuk asam urat.
o Disintetiskan oleh Adolf Bayer .
o Dosis kecil menenangkan, dosis besar menidurkan.
o Tergolong depresan sistem saraf pusat.
o Efek sedasi (menenangkan) bisa menyebabkan komplikasi jantung dan
mematikan
 Benzodiazepine
o Berguna: mengatasi ansietas/kecemasan, ketegangan, anti kejang, efek
sedasi.
o Relatif aman.
o Penyalahgunaan: nitrazapam, diazepam (pil KB), bromozepam,
flunitrazepam.
b. Amfetamin
o Termasuk stimulan.
o Zat yang mengandung zat ini: ecstasy dan sabu-sabu.
o Dikenal: speed, whiz, uppers, sulfat.
Penggunaan:
 Mengurangi berat badan (mengatasi rasa lapar)
 Menghilangkan kantuk
 Dooping
6
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
 Kedokteran  mengobati depresi ringan, parkinsonisme, skifrenia, dan
hipotensi
 Terapi obesitas/kegemukan.
c. Halusinogen = zat-zat yang memengaruhi persepsi dan pikiran serta perasaan
sesorang serta menimbulkan halusinasi/khayalan.
Ololiukui  ramuan orang Aztek
Kohoba  penduduk Haiti
Contoh: LSD (lysergic acid diethylamide)
3. Zat adiktif lainnya
a. Inhalansia dan solven  berbagai senyawa organik berupa gas/ pelarut yang
mudah menguap, contoh, lem, tiner, bensin, aseton, kloroform, dll. Merusak
organ tubuh seperti jantung, otak ginjal, paru-paru, sumsum tulang.
b. Kafein  zat psikoaktif, meningkatkan gairah dan menimbulkan
ansietas/kecemasan..
c. Minuman keras  menekan aktivitas saraf pusat, menekan pusat
pengendalian diri, sempoyongan, koma dan mati.
d. Rokok  dari Nicotiana tabacum, 3 racun utama:
 Nikotin  zat adiktif (menimbulkan kecanduan).
 Tar  penyebab kanker.
 CO  menghalangi/mengurangi kadar oksigen.
Efek narkoba
 Halusinogen, efek dari narkoba bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu
dapat mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu
hal/benda yang sebenarnya tidak ada/tidak nyata contohnya kokain & LSD.
 Stimulan, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh
seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga
mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan
cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk
sementara waktu.
 Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem saraf pusat dan
mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang
bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya
putaw.
 Adiktif, Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya merasa ingin
dan ingin menggunakan lagi karena zat tertentu dalam narkoba
mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak
langsung narkoba memutuskan saraf-saraf dalam otak, contohnya ganja,
heroin, putaw.
 Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ
dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu
akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.
7
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat
dampak sebagai berikut:
1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai
merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus
dipaksa bekerja diluar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak
dan bisa mengakibatkan kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar
terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya,
tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
1. Opioid:
o depresi berat
o apatis
o rasa lelah berlebihan
o malas bergerak
o banyak tidur
o gugup
o gelisah
o selalu merasa curiga
o denyut jantung bertambah cepat
o rasa gembira berlebihan
o banyak bicara namun cadel
o rasa harga diri meningkat
o kejang-kejang
o pupil mata mengecil
o tekanan darah meningkat
o berkeringat dingin
o mual hingga muntah
o luka pada sekat rongga hidung
o kehilangan nafsu makan
o berat badan turun
8
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
2. Kokain
o denyut jantung bertambah cepat
o gelisah
o rasa gembira berlebihan
o rasa harga diri meningkat
o banyak bicara
o kejang-kejang
o pupil mata melebar
o berkeringat dingin
o mual hingga muntah
o mudah berkelahi
o pendarahan pada otak
o penyumbatan pembuluh darah
o pergerakan mata tidak terkendali
o kekakuan otot leher
3. Ganja
o mata sembab
o kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
o sering melamun
o pendengaran terganggu
o selalu tertawa
o terkadang cepat marah
o tidak bergairah
o gelisah
o dehidrasi
o tulang gigi keropos
o liver
o saraf otak dan saraf mata rusak
o skizofrenia
4. Ecstasy
o enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat
o berkeringat
o sulit tidur
o kerusakan saraf otak
o dehidrasi
o gangguan liver
o tulang dan gigi keropos
o tidak nafsu makan
o saraf mata rusak
9
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
5. Shabu-shabu:
o enerjik
o paranoid
o sulit tidur
o sulit berfikir
o kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernapasan hingga
merasa sesak napas
o banyak bicara
o denyut jantung bertambah cepat
o pendarahan otak
o shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada
kematian.
6. Benzodiazepin:
o berjalan sempoyongan
o wajah kemerahan
o banyak bicara tapi cadel
o mudah marah
o konsentrasi terganggu
o kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba
 melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
 Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai
cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa
menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak
mempunyai persediaan uang.
 Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal
tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
 Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar,
bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
Dampak Narkoba
Dampak narkoba, jika disalahgunakan, seperti halnya singkatan kata tersebut
(NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya), memang sangatlah berbahaya
bagi manusia).
Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun
perilaku pemakainya.
1. Dampak narkoba terhadap fisik dan fisiologis
Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik fisiologis
sebagai berikut:
10
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Fisik:
a. Berat badannya akan turun secara drastis.
b. Matanya akan terlihat cekung dan merah.
c. Wajahnya pucat.
d. Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
e. Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
Fisiologis:
a. Buang air besar dan kecil kurang lancar (gangguan sistem
pencernaan).
b. Kemandulan (gangguan sistem reproduksi).
c. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
d. Mengeluarkan keringat berlebihan.
e. Mengalami nyeri kepala.
f. Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya.
g. Batuk dan pilek berkepanjangan.
2. Dampak narkoba terhadap emosi dan perilaku (psikis)
Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
a. Sangat sensitif dan mudah bosan.
b. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap
membangkang.
c. Emosinya tidak stabil.
d. Kehilangan nafsu makan.
Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
a. malas
b. sering melupakan tanggung jawab
c. jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
d. menunjukan sikap tidak peduli
e. menjauh dari keluarga
f. mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
g. menggadaikan barang-barang berharga di rumah
h. sering menyendiri
i. menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di
kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
j. takut akan air
k. bersikap manipulatif
l. sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
m. sering menguap
n. sering mengalami mimpi buruk
11
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Indikator 1:
Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.
Ciri-ciri makhluk hidup:
1. Bergerak.
2. Peka terhadap rangsang (iritabilitas).
3. Membutuhkan makanan/nutrisi.
4. Bernapas (respirasi).
5. Tumbuh dan berkembang.
6. Berkembangbiak (reproduksi).
7. Menyesuaikan diri dengan lingkungan (adaptasi).
8. Pengaturan kerja tubuh (regulasi).
9. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi).
Pada umumnya ciri makhluk hidup ada 9 yaitu bergerak, peka terhadap rangsang
(iritabilitas), memerlukan makan (nutrisi), bernapas (respirasi), tumbuh dan
berkembang, berkembangbiak (reproduksi), adaptasi, regulasi, dan ekskresi. Berikut
ini merupakan penjelasan ciri-ciri makhluk hidup secara lengkap:
1) Bergerak
Bergerak adalah melakukan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian.
Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang
dilakukan pada tumbuhan antara lain: gerak menutupnya daun putri malu jika
disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak
membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga
terdapat gerak, antara lain: gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak
berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan
gerak pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.
Kompetensi:
Mendeskripsikan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup, serta
pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan.
Indikator:
1) Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.
2) Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
12
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
2) Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)
Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang
(iritabilitas). Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut:
 Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan
menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
 Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
 Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang,
misalnya bersin.
3) Memerlukan Makan (nutrisi)
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat
mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk
hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan.
Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan
manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk
hidup lainnya.
4) Bernapas (respirasi)
Bernapas yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga
memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan
vertebrata di darat bernapas dengan paru-paru, ikan bernapas dengan insang,
cacing bernapas dengan kulit. Tumbuhan, pada daun bernapas melalui stomata,
pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernapas
dengan paru-paru.
5) Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang
irreversible (tidak dapat kembali). Berkembang adalah proses menuju kedewasaan
yang dipengaruhi oleh gen, hormon, (faktor internal) nutrisi dan lingkungan (faktor
eksternal).
6) Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian
jenisnya. Cara berkembangbiak sebagai berikut:
 Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur
dan sel sperma.
 Secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan
sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.
7) Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
 Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya.
Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam
mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas
bidang penguapan.
 Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan dengan fungsi
alat-alat tubuh.
13
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Contoh: Manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di
pegunungan. Kotoran unta kering dan urinnya kental.
 Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan
tingkah lakunya.
Contoh: Bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul ke
permukan secara periodik.
8) Regulasi
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang
diatur oleh saraf dan hormon.
9) Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses
oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan
zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak
dikeluarkan akan membahayakan tubuh.
Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru–paru, ikan
mengeluarkan karbon dioksida melalui insang.
Perbedaan ciri-ciri makhluk hidup antara hewan/manusia dan tumbuhan:
Ciri-ciri makhluk hidup Hewan/Manusia Tumbuhan
Bergerak.  Dapat berpindah
tempat.
 Tidak dapat berpindah
tempat (geraknya
terbatas).
Tumbuh.  Seluruh bagian tubuh
mengalami
pertumbuhan.
 Hanya bagian tubuh
tertentu yang
mengalami
pertumbuhan.
 Hanya sampai batas
usia tertentu.
 Tumbuh terus
menerus sampai mati.
Cara memperoleh
makanan.
 Tidak dapat membuat
makanan sendiri
(karnivora, herbivora,
dan omnivora).
 Dapat membuat
makanan sendiri
dengan bantuan sinar
matahari (fotosintesis).
 Makanannya berupa
zat organik.
 Bahan yang
dibutuhkan untuk
membuat makanan
berupa zat anorganik.
Menanggapi rangsang.  Memiliki organ untuk
mengetahui situasi
sekitar (alat indera dan
otak).
 Tidak memiliki organ
untuk mengetahui
situasi sekitar.
14
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Indikator 2:
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk
hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut,
dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya
banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam,
maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk
hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup
maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan
mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi atau dikenal dengan sebutan
penggolongan/pengelompokan. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi
(penggolongan/pengelompokan) disebut TAKSONOMI.
Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang
digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi:
1. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan
menjadi 2:
a. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri
melalui proses fotosintesis, contoh: tumbuhan.
b. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan
sendiri, contoh: hewan dan manusia.
2. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi 3:
a. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh: teratai.
b. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh: lumut.
c. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh: kaktus.
3. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi 3:
a. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh: sapi.
b. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh: harimau.
c. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh:
tikus.
Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh:
1) Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan
dan hewan
2) Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu
Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles
adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar
klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial
Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi.
15
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Urutan takson dari tingkat
tertinggi ke terendah adalah:
KINGDOM
DIVISIO/PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPECIES
atau
KERAJAAN
DIVISI/FILUM
KELAS
BANGSA
SUKU
MARGA
JENIS
Keterangan:
 Dari species menuju kingdom, takson semakin tinggi.
 Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin
banyak.
 Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin
sedikit.
 Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin
banyak.
 Dari kingdom menuju species, takson semakin rendah.
 Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin
sedikit.
 Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin
banyak.
 Semakin rendah takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin
sedikit.
3) Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom,
yaitu:
a) Kingdom Monera.
b) Kingdom Protista.
c) Kingdom Fungi.
d) Kingdom Plantae.
e) Kingdom Animalia.
Tingkatan takson masing-masing kingdom:
Monera Protista Fungi Plantae Animalia
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPECIES
KINGDOM
PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPECIES
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPECIES
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPECIES
KINGDOM
PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPECIES
16
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Ciri-ciri masing-masing kingdom:
Monera Protista Fungi Plantae Animalia
Prokariot,
Autotrof dan
Heterotrof,
Uniseluler
dan
Multiseluler.
Eukariot,
Autotrof dan
Heterotrof,
Uniseluler
dan
Multiseluler.
Eukariot,
Heterotrof,
Uniseluler
dan
Multiseluler.
Eukariot,
Autotrof,
Multiseluler.
Eukariot,
Heterotrof,
Multiseluler.
 Kingdom Monera
Kelompok ini merupakan kelompok makhluk hidup yang sederhana, tempat
hidup di perairan, ada yang bersel satu (uniseluler) maupun bersel banyak
(multiseluler). Ada yang menyerupai hewan ataupun tumbuhan. Namun ciri
khasnya tidak ditemukan adanya membran inti di setiap selnya. Kelompok
ini meliputi bakteri dan ganggang biru.
Gambar bakteri
Gambar ganggang biru
17
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
 Kingdom Protista
Kelompok ini merupakan kelompok makhluk hidup yang sederhana, tubuh
terdiri atas satu sel atau lebih, tempat hidup di daerah berair. Kadang ada
yang memiliki klorofil tetapi ada juga yang tidak memiliki klorofil, contoh:
amoeba, euglena, paramaecium, plasmodium, alga hijau, alga merah, dan
sebagainya.
Amoeba Euglena
Paramecium Plasmodium
 Kingdom Fungi
Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan
cara menguraikan sisa makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan namun
tidak memiliki klorofil. Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler,
memiliki dinding sel yang jelas, contoh: jamur dan ragi/khamir.
Gambar Jamur
18
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
 Kingdom Plantae
Kingdom Plantae terdiri dari: Bryophyta (lumut), Pteridophyta (pakupakuan)
dan Spermatophyta (tumbuhan biji).
Plantae
tak berpembuluh berpembuluh
Bryophyta (tumbuhan lumut) Pteridophyta/ tumbuhan paku dan
Spermatophyta (tumbuhan biji)
berspora berbiji
Pteridophyta Spermatophyta
(paku-pakuan) (tumbuhan biji)
Tumb. Biji Terbuka Tumb. Biji Tertutup
(Gymnospermae) (Angiospermae)
Pinus, Pakis Haji, Mlinjo
Monokotil Dikotil
A. Tumbuhan Tidak Berpembuluh
Contohnya Bryophita (lumut)
a. Lumut hati (hepaticae)
Contoh: Marchantia dan Pellia.
b. Lumut sejati/lumut daun (musci)
Contoh: Funaria, Pogonatum, Polytrichum, dan Sphanum.
c. Lumut tanduk
Contoh: Anthoceros.
B. Tumbuhan Berpembuluh
1. Pteridophyta (tumbuhan paku)
2. Spermatophyta (tumbuhan biji)
Berdasarkan letak bakal bijinya tumbuhan biji dibedakan menjadi 2
sub divisi yaitu:
a. Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka)
Tumbuhan biji terbuka terdiri dari 4 suku (familia), yaitu:
1. Cycadinae
Contoh: pakis haji (Cycas rumphii) dan Cycas revoluta.
2. Gnetinae
Contoh: melinjo (Gnetum gnemon)
3. Coniferinae
Contoh: tusam (Pinus merkusii), damar (Agathis alba), cemara
gunung (Pinus roxburgii)
19
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
4. Ginkgoinae
Contoh: Gingko biloba
b. Angiospermae (tumbuhan biji tertutup)
Tumbuhan ini terdiri dari dua kelas: (menurut jumlah keping
bijinya)
1. Monocotyl (biji berkeping satu)
Tumbuhan berkeping satu dibagi dalam beberapa suku,
diantaranya:
a) Suku rumput-rumputan (Graminae / Poaceae), misalnya
padi, rumput, jagung, tebu, bambu dan gandum.
b) Suku pinang-pinangan (Palmae), misalnya kelapa, aren,
lontar, pisang dan sagu.
c) Suku pisang- pisangan (Musaceae), misalnya pisang raja,
pisang ambon, pisang kipas, dan pisang hias.
d) Suku anggrek-anggrekan (Orchidaceae), misalnya vanili,
anggrek bulan, anggrek merpati, dan anggrek kalajengking.
e) Suku jahe-jahean (Zingiberaceae), misalnya jahe kencur,
kunyit.
2. Dicotyl (biji berkeping dua)
Tumbuhan berkeping dua digolongkan menjadi beberapa suku
(familia), diantaranya:
a) Suku getah-getahan (Euphorbiceae), misalnya karet, lancuran,
singkong dan puring.
b) Suku terung-terungan (Solanaceae), misalnya terung, tomat,
tembakau, cabai dan ceplukan cina.
c) Suku jambu-jambuan (Myrtaceae), misalnya jambu biji, jambu
air, dan cengkih.
d) Suku komposite (Compositae),misalnya bunga matahari,
aster, kenikir, dan dahlia.
e) Suku Mimosaceae, misalnya petai cina, putri malu, saga,
kembang merak, dan flamboyan.
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Pembeda Monokotil Dikotil
Akar Serabut. Tunggang.
Batang Tak bercabang. Bercabang.
Ruas-ruas terlihat jelas Ruas-ruas tidak terlihat
Tak berkambium. Berkambium.
Berkas pembuluh tak teratur. Berkas pembuluh teratur.
Pertulangan daun Sejajar atau melengkung. Menjari atau menyirip.
Bagian bunga 3 atau kelipatannya 2, 4, 5 atau kelipatannya
Keping Biji 1 2
20
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar perbedaan struktur tanaman monokotil (atas) dan dikotil (bawah)
 Kingdom Animalia
Dunia hewan (Kingdom Animalia) terdiri dari 9 filum. Delapan filum
termasuk kelompok avertebrata dan satu filum Chordata.
1) Porifera (hewan berpori), yang terbagi menjadi 3 kelas, yaitu:
a. Calcarea, misalnya Scypha, Grantia, Sycon.
b. Hexatinellida, misalnya Pheronema, Hyanolema.
c. Demosporgia, misalnya Cliona, Spongilla, Thenea, Halisarca, Euspongia.
2) Coelenteranta (hewan berongga), yang terbagi menjadi 4 kelas, yaitu:
a. Hydrozoa, misalnya Hydra, Obelia, Physalia.
b. Scyphozoa, misalnya Aurelia (ubur-ubur), Pelagia, Atolia.
c. Anthozoa, misalnya Tubipora, Corallium (koral), Euplexaura (akar bahar).
d. Ctenopora, misalnya, misalnya Ctenoplana, Cestum, Mertensia,
Hormiphora
3) Platyhelminthes (cacing pipih), yang terbagi menjadi 3 kelas, yaitu:
a. Turbellaria (cacing berambut getar), misalnya Planaria, Bipalium.
b. Trematoda (cacing hisap), misalnya Fasciola hepatica (cacing hati).
c. Cestoda (cacing pita), misalnya Taenia solium, Taenia saginata.
4) Nemathelminthes (cacing gilig), yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu:
a. Nematoda, misalnya Ascaris lumbricoides, Oxyurisvermicularis (kermi).
b. Nematomorpha, misalnya Gordius, Nectonema.
5) Annelida (cacing gelang), yang terbagi menjadi 3 kelas yaitu:
a. Polychaeta (cacing berambut banyak), misalnya Eunice viridis (cacing
palolo) dan Lycidice oele (cacing wawo).
b. Oligochaeta (cacing berambut sedikit), misalnya Lumbricus terestis
(cacing tanah), pheretima, tubifex.
c. Hirudinea (lintah), misalnya Hirudo medicinalis (lintah), Haemadipso
zeylanica (pacet).
21
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
6) Echinodermata (hewan berkulit duri), yang terbagi menjadi 5 kelas, yaitu:
a. Asteroidea, misalnya Asterias vulgaris (bintang laut).
b. Echinodea, misalnya Diadema (bulu babi), Strongylocentrotus (landak
laut).
c. Ophiuroidea, misalnya Ophiura (bintang ular).
d. Crinoidea, misalnya Antedon (lili laut).
e. Holothuroidea, misalnya Thyone briereus (teripang).
7) Mollusca (hewan lunak), yang terbagi menjadi 3 kelas, yaitu:
a. Gatropoda (kaki perut), misalnya Achatina fulicia (bekicot), Limnea.
b. Cephalopoda (kaki kepala), misalnya Octopus vulgaris (gurita), Sepia
(cumi-cumi), Nautilus.
c. Pelecypoda/Lamellibranchiata (kaki pipih di samping), misalnya
Corbicula (remis), Maleagrina (kerang).
8) Arthopoda (hewan berbuku-buku), yang terbagi menjadi 4 kelas, yaitu:
a. Insecta (serangga), kaki berjumlah 3 pasang, misalnya semut, rayap,
kupu-kupu, belalang, lalat.
b. Arachnoidea (laba-laba), kaki berjumlah 4 pasang, misalnya
kalajengking, caplak, laba-laba.
c. Crustacea (udang-udangan), kaki berjumlah 5 pasang, misalnya
udang, kepiting dan ketam.
d. Myriapoda (lipan), kaki berjumlah banyak, misalnya keluwing, lipan.
9) Chordata, yang terbagi menjadi 4 sub filum, yaitu:
a. Hemichordata.
b. Chephalochordata.
c. Hemichordata.
d. Vertebrata.
 Hewan Bertulang Belakang (vertebrata)
Vertebrata adalah salah satu sub filum Chordata.
Kelompok ini dibedakan menjadi 5 kelas, yaitu:
1. Pisces (ikan) yang terbagi menjadi 2 sub kelas, yaitu:
a. Chondrichtyes (ikan bertulang rawan), misalnya ikan hiu, cucut, ikan
pari.
b. Osteichtyes (ikan bertulang sejati), misalnya kakap, tongkol, gurami,
lele.
2. Amphibia (amfibi) yang terbagi menjadi 3 ordo (bangsa), yaitu:
a. Urodella (amfibi berekor), misalnya salamander.
b. Anura (amfibi tak berekor), misalnya katak hijau, kodok bangkong.
c. Apoda (amfibi tak berkaki), misalnya Siphonops annulatus, Lectyosis
glutinosis.
3. Reptilia (hewan melata) yang terbagi menjadi 4 ordo yaitu:
a. Squamata (reptil bersisik), misalnya komoda, ular, kadal, bunglon.
b. Chelonia (bangsa kura-kura), misalnya kura-kura, dan penyu.
22
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
c. Crocodillia (bangsa buaya), misalnya buaya, aligator.
d. Rhyncoctephalia, misalnya Tuatara.
4. Aves (unggas) yang terbagi menjadi 3 sub kelas, yaitu:
a. Paleograthae, misalnya burung onta, kasuari, kiwi.
b. Impenes, misalnya pinguin.
c. Neograthae, misalnya blekok, camar, ayam, betet, bangau.
5. Mamalia (hewan menyusui) yang terbagi menjadi 6 ordo, diantaranya:
a. Monotremata (mamalia bertelur), contohnya Platypus.
b. Marsupialia (mamalia berkantung), contohnya kangguru, koala.
c. Rodentia, misalnya tikus, tupai.
d. Cetacea, misalnya paus, lumba-lumba, pesut.
e. Primata, contohnya: kera, lutung, gorila.
f. Carnivora, contohnya: kucing, anjing, musang, singa.
23
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Indikator 1:
Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem.
a. Satuan makhluk hidup dalam satu ekosistem:
1. Individu
2. Populasi
3. Komunitas
4. Ekosistem
b. Macam-macam ekosistem:
1. Berdasarkan proses terjadinya:
- Ekosistem alami (contoh: padang rumput, gurun, gunung, dan laut)
- Ekosistem buatan (contoh: kolam, sawah, waduk, dan kebun)
2. Berdasarkan tempatnya:
- Ekosistem air (contoh: laut, kolam, sungai, dan waduk)
- Ekosistem darat (contoh: hutan, sawah, kebun, dan gurun)
c. Komponen-komponen ekosistem:
 Biotik (makhluk hidup):
- Produsen  tumbuhan hijau.
- Konsumen  hewan dan manusia.
- Pengurai (dekomposer)  jamur dan bakteri.
 Abiotik (benda mati):
- Cahaya.
- Air.
- Tanah.
- Udara, dll
Kompetensi:
Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup dalam
lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.
Indikator:
1) Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem.
2) Menjelaskan usaha manusia untuk mengatasi pencemaran/kerusakan
lingkungan.
3) Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan
kualitas lingkungan berdasarkan hasil pengamatan/kasus.
24
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
d. Rantai makanan: Peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah
tertentu. Dalam proses ini terjadi perpindahan energi dari produsen,
konsumen lalu ke pengurai.
Contoh:
Jagung → belalang → burung kutilang → elang → bakteri
e. Jaring-jaring makanan: Beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.
Contoh:
belalang kadal
Jagung kelinci elang pengurai
tikus ular
Jaring-jaring makanan di atas terdiri dari 3 rantai makanan.
f. Bentuk-bentuk simbiosis:
1. Mutualisme (sama-sama menguntungkan)
Contoh:
 simbiosis antara jamur dan ganggang.
 simbiosis antara lebah dan bunga.
 simbiosis antara flagellata dan rayap.
 simbiosis antara Rhizobium leguminosarum atau Rhizobium radicicola
dan akar tanaman kacang-kacangan. Bentuk simbiosis antara
bakteri ini dengan tanaman inang adalah bakteri menyuburkan
tanaman karena bakteri mendapatkan zat hara yang kaya energi
dari tanaman inang sedangkan tanaman inang mendapatkan
senyawa nitrogen dari bakteri untuk melangsungkan
kehidupannya. Untuk menambat nitrogen, bakteri ini
menggunakan enzim nitrogenase, dimana enzim ini akan
menambat gas nitrogen di udara dan merubahnya menjadi gas
amoniak.
 simbiosis antara Anabaena azollae dan Azolla pinnata.
 simbiosis antara serangga dengan tumbuhan berbunga.
2. Parasitisme (yang satu diuntungkan, yang lain dirugikan)
Contoh:
 simbiosis antara tali putri dan inangnya.
 simbiosis antara bunga raflesia dan inangnya.
 simbiosis antara cacing pita dengan tubuh manusia.
 simbiosis antara benalu dan pohon mangga.
3. Komensalisme (yang satu diuntungkan, yang lain tidak merasa rugi)
Contoh:
 simbiosis antara ikan remora dan ikan hiu.
 simbiosis antara tumbuhan anggrek dengan inangnya.
 simbiosis antara tumbuhan paku dengan inangnya.
25
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
4. Predasi (organisme yang satu memangsa organisme yang lain)
Contoh:
 hubungan antara harimau dengan rusa.
 hubungan antara ular dengan tikus.
5. Kompetisi (persaingan antara dua makhluk hidup atau lebih yang
membutuhkan bahan yang sama dari lingkungannya).
Contoh:
 hubungan antara ulat dengan belalang (bersaing mendapatkan
daun).
 hubungan antara harimau dengan singa.
6. Antibiosis (organisme yang satu menghambat pertumbuhan organisme
yang lain)
Contoh:
 hubungan antara jamur Penicillium dengan jenis mikroorganisme
lain, jamur Penicillium mengeluarkan antibiotik yang dapat
menghambat atau mematikan mikroorganisme lain yang hidup di
sekitarnya.
 hubungan antara tumbuhan kamboja dan pohon gamal yang
mengeluarkan zat racun (alelopati) yang dapat mematikan rumput
atau tumbuhan lain di sekitarnya.
Indikator 2:
Menjelaskan usaha manusia untuk mengatasi pencemaran/kerusakan
lingkungan.
A. Pencemaran Lingkungan
1. Ciri-ciri lingkungan Alami dan Tercemar
Lingkungan alami adalah lingkungan yang keadaannya seimbang.
Artinya komponen biotik dan abiotiknya dalam lingkungan tersebut
dalam keadaan seimbang.
Lingkungan tercemar adalah lingkungan yang keadaannya tidak
seimbang lagi akibat adanya polutan (bahan pencemaran) yang masuk ke
dalam lingkungan tersebut.
26
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Perbandingan ciri-ciri lingkungan alami dan lingkungan tercemar.
Lingkungan / Ekosistem Alami Tercemar
 Sungai  Airnya jernih,
tidak berau dan
berwarna.
 Airnya berubah
warna, berbau busuk
dan penuh dengan
sampah.
 Didalamnya
masih banyak
hewan dan
tumbuhan yang
hidup.
 Didalamnya hanya di
tumbuhi jenis
ganggang tertentu
yang tahan terhadap
pencemaran.
 Permukiman  Udaranya segar
dan sejuk.
 Udaranya panas.
 Tidak ada asap
kendaraan dan
pabrik.
 Udara penuh dengan
asap kendaraan dan
pabrik.
2. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
Macam Pencemaran Jenis Polutan
Menurut tempat
terjadinya
Pencemaran udara  radioaktif.
 gas karbondioksida.
 gas karbonmonoksida.
 partikel padat: bakteri, virus.
Pencemaran air  limbah industri.
 sampah anorganik.
Pencemaran tanah  sampah plastik.
 deterjen.
 zat kimia dari pertanian.
Pencemaran suara  frekuensi suara yang melebihi
batas ambang.
Menurut bahan
pencemar
Kimiawi  zat radioaktif.
 deterjen.
Biologi  mikroorganisme.
Fisik  kaleng, botol, plastik dan
karet.
Menurut tingkat
pencemaran
Iritasi ringan  gas buangan sepeda motor
menyebabkan mata pedih.
Sakit kronis  Hg menyebabkan kanker dan
bayi lahir cacat.
27
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
1. Bahan-Bahan Pencemaran Lingkungan
a. Kimiawi
Berupa zat radioaktif, logam berat {Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Ni}, pupuk
anorganik, pestisida, deterjen dan minyak. Bahan-bahan ini dapat berasal dari
rumah tangga, pabrik, pertanian dan kendaraan bermotor.
Eutrofikasi merupakan masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh
limbah fosfat (PO3-) yang banyak terkandung dalam pupuk, khususnya
terjadi dalam ekosistem air tawar. Definisi dasarnya adalah pencemaran air
yang disebabkan oleh munculnya nutrient/pupuk yang berlebihan ke dalam
ekosistem perairan.
Pupuk organik yang larut dalam air dapat menyuburkan lingkungan air
(eutrofikasi), karena air kaya nutrisi, ganggang dan tumbuhan air tumbuh
subur (blooming). Hal ini akan mengganggu ekosistem air, mematikan ikan
dan organisme dalam air, karena oksigen dan sinar matahari yang diperlukan
organisme dalam air terhalang dan tidak dapat masuk ke dalam air, sehingga
kadar oksigen dan sinar matahari berkurang.
Cara mencegah eutrofikasi yaitu melakukan pemupukan tanaman tidak saat
musim penghujan dan dengan dosis yang tepat. Tidak membuang pupuk ke
perairan.
b. Fisik
Berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, karet, asap dan debu. Bahan ini dapat
berasal dari limbah rumah tangga, pabrik dan kendaraan bermotor.
c. Biologi
Berupa mikroorganisme seperti Echerichia coli, Entamoeba coli dan Sallmonelia
typosa. Limbah ini dapat berasal dari kotoran manusia dan hewan.
2. Akibat Pencemaran Lingkungan.
Beberapa akibat dari pencemaran adalah:
1. Adanya hujan asam
2. Peningkatan suhu secara global
3. Kematian mikroorganisme sehingga menghambat proses penguraian zat
organik menjadi anorganik.
4. Kanker, bayi cacat akibat radioaktif.
5. Kematian ikan akibat kebocoran kapal tangker dan bahan peledak.
6. Mengganggu kesehatan manusia karena virus, bakteri dan debu.
7. Berkurangnya keanekaragaman hayati karena pemilihan bibit unggul.
8. Eutrofikasi
9. Biologikal magnifikasi
10. Resistensi hama meningkat.
3. Alternatif Penanggulangan Pencemaran Lingkungan.
Pencemaran lingkungan akan menimbulkan perubahan pada bagian lain
secara berantai. Tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan dampak
negatif dalam jangka waktu yang panjang, jika tidak segera diupayakan
untuk mengatasinya. Dengan akal, ilmu, dan pikirannya manusia
28
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan teknologi untuk
kesejahteraan hidupnya dan sekaligus mengatasi dampak pencemaraan
lingkungan.
Beberapa alternatif penanggulangan pencemaran adalah:
1. Pengembangan Rekayasa Genetika
a) Adanya pejantan mandul dalam bidang pertanian.
b) Tanaman transgenik merupakan tanaman yang resisten terhadap
hama tanaman atau disebut juga pestisida biologis. Mikroorganisme
yang terlibat diantaranya:
- Bacillus thuringienis yang dapat membunuh larva dari berbagai jenis
insekta/serangga. Dengan kata lain, bakteri ini dapat menghasilkan
toksin dalam alat pencernaan larva insekta.
- E.coli dan B.substilis dapat diisolasi serta membunuh jenis insekta
lepidoptera. Contoh: jagung Bt, kapuk Bt.
2. Penggunaan mikroorganisme
a) Clostidium batyricum dapat menghasilkan gas hidrogen sebagai bahan
bakar non polusi.
b) Bakteri Metanobacterium menghasilkan biogas dari kotoran.
3. Penerapan 3R (reduce: mengurangi pemakaian, reuse: memakai ulang,
recycle: mendaur ulang)
4. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (bensin, solar, batubara)
5. Penggunaan tenaga surya, tenaga angin sebagai sumber energi.
6. Reboisasi, paru-paru kota.
7. Filter asap pabrik.
8. Pemberian sanksi terhadap individu yang mengakibatkan pencemaran
terhadap lingkungan.
9. Melepaskan predator untuk hama tanaman pertanian.
4. Akibat Pencemaran Secara Global
a. Hujan Asam
Penyebab hujan asam adalah terdapatnya senyawa: NO͓ dan SO di udara
yang bereaksi dengan air yang membentuk persenyawaan yang bersifat
asam. Hujan asam berdampak:
1) PH air akan turun. Jika turunnya PH berlebihan komunitas biota
ekosistem air akan terganggu.
2) Mencuci zat hara tanah, akibatnya tanah menjadi tandus dan
pertumbuhan tanaman terganggu.
3) Merusak bangunan.
4) Senyawa NO͓ dan SO dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan
paru-paru.
29
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
b. Penipisan Lapisan Ozon
Penyebabnya yaitu pencemaran udara oleh CFC yang mengikat partikel
ozon. Penipisan lapisan ozon menyebabkan intensitas sinar ultraviolet ke
permukaan bumi meningkat.
c. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh terdapat gas yang mampu memberikan
efek rumah kaca di udara dalam jumlah yang terus meningkat gas
tersebut terdiri atas CO2, Nitrogen oksida, uap air, CFC (Chloro Fluoro
Carbon). Gas-gas tersebut bergabung membentuk awan yang bersifat
seperti kaca, yaitu dapat ditembus cahaya matahari tetapi menyerap sinar
panas (sinar infra merah). Lalu panas dipantulkan ke permukaan bumi.
Peningkatan efek rumah kaca akan menaikan suhu permukaan bumi yang
disebut pemanasan global.
B. Penebangan Hutan
Hutan memiliki fungsi ekologis yang penting, antara lain pengatur suhu
lingkungan, pengatur kelembaban, pengatur cadangan air, penyedia oksigen,
mencegah erosi, menghambat angin, tempat berlindung dan
berkembangbiaknya satwa, penghasil buah dan kayu. Selain itu hutan
berperan sebagai paru-paru bumi yang mempengaruhi iklim di dunia
(global). Jika hutan rusak, maka kadar CO2 meningkat sehingga suhu bumi
semakin panas. Akibatnya terjadi perubahan iklim global, badai topan, banjir
dan bencana alam.
Di Indonesia, hutan kian menyempit karena banyak penebangan karena
ekonomis tanpa mempertimbangkan dampak ekologisnya. Dampak negatif
dari penebangan hutan antara lain:
a. Di musim hujan terjadi banjir dan lapisan tanah subur terkikis terbawa air
(erosi).
b. Struktur tanah menjadi labil sehingga mudah longsor
c. Persedian air dan tanah berkurang
d. Kadar CO2 meningkat
e. Persedian oksigen berkurang.
Upaya mengatasi kerusakan hutan:
1. Reboisasi /penanaman kembali di lahan-lahan yang gundul.
2. Penebangan hutan secara selektif (tebang pilih)
3. Sosialisasi UU penebangan hutan agar dimengerti oleh masyarakat
pengguna hutan.
30
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Indikator 3:
Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas
lingkungan berdasarkan hasil pengamatan/kasus.
Faktor penyebab ledakan penduduk:
a. Angka natalitas (kelahiran) tinggi.
b. Angka mortalitas (kematian) rendah.
c. Perekonomian meningkat.
d. Kesehatan penduduk meningkat.
e. Pendidikan masyarakat tentang kependudukan kurang.
Dampak Ledakan Penduduk:
 Meningkatnya tindakan kriminilitas.
 Kekurangan pangan karena ketidakseimbangan antara jumlah penduduk
dengan jumlah pangan yang tersedia.
 Semakin sempitnya lahan pertanian. Hal ini disebabkan karena penggunaan
lahan pertanian yang subur untuk perumahan atau mendirikan gedung dan
pabrik.
Usaha Untuk Mencegah Ledakan Penduduk:
a. Menjalankan KB (Keluarga Berencana).
b. Adanya UU perkawinan.
Usaha untuk Mengimbangi Pertumbuhan Penduduk:
a. Mencari sumber makanan baru.
b. Menciptakan lapangan kerja.
c. Menambah sarana pendidikan.
d. Pemerataan penduduk.
Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan
1) Pertambahan populasi manusia akan mempertinggi tekanan terhadap sumber
daya alam.
2) Semakin banyak populasi maka semakin banyak masalah yang ditimbulkan di
lingkungan.
3) Semakin tingginya dinamika aktivitas manusia akan menyebabkan timbulnya
polusi lingkungan, baik polusi air, udara, maupun tanah.
4) Populasi manusia dapat mengurangi pengaruh lingkungan dengan
meningkatkan produksi makanan (sumber daya alam) dan mengontrol penyakit
pada organisme.
5) Pengelolaan lingkungan yang terencana akan memungkinkan lestarinya sumber
daya alam, sehingga dapat dimanfaatkan manusia untuk jangka waktu yang
lebih lama
31
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Indikator 1:
Menjelaskan sistem gerak pada manusia dan penyakit yang berhubungan
dengannya.
Sistem gerak tersusun atas sistem gerak pasif (sistem kerangka) dan sistem gerak
aktif (sistem otot)
A. Sistem kerangka
Kerangka manusia merupakan kerangka dalam, yang tersusun dari tulang
keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago).
Fungsi rangka:
1. Untuk menggerakkan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.
2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lunak (otak, jantung, paruparu,
dll).
3. Tempat melekatnya otot-otot.
4. Tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
5. Alat gerak pasif.
Persendian
Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih.
1. Sendi Mati (Sinarthrosis)
Yaitu hubungan antara tulang satu dengan tulang lain yang tidak
mungkin adanya pergerakan. Misalnya pada hubungan antara tulang-
Kompetensi:
Menjelaskan sistem organ pada manusia.
Indikator:
1) Menjelaskan sistem gerak pada manusia dan penyakit yang
berhubungan dengannya.
2) Menjelaskan sistem pencernaan manusia dan enzim-enzim yang
berperan pada proses pencernaan.
3) Menjelaskan sistem pernapasan pada manusia dan penyakit yang
berhubungan dengannya.
4) Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit
yang berhubungan dengannya.
5) Menjelaskan sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia dan
penyakit yang berhubungan dengannya.
6) Menjelaskan sistem saraf dan alat indera pada manusia.
32
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
tulang tengkorak. Sambungan antara tulang-tulang tengkorak tersebut
terlihat seperti jahitan tepi pakaian. Bagian ini yang dinamakan sutura.
Gambar Sendi Mati
2. Sendi Kaku (Amfiarthrosis)
Yaitu hubungan antara tulang satu dengan tulang lain yang
memungkinkan sedikit pergerakan. Permukaan persendian dipisahkan
oleh bahan antara (seperti tulang rawan). Misalnya pada tulang rusuk dan
tulang dada.
Gambar Sendi Kaku
3. Sendi Gerak (Diarthrosis)
Yaitu hubungan antar tulang-tulang yang memungkinkan terjadinya
pergerakan bebas. Berdasarkan arah geraknya sendi gerak dapat
dibedakan menjadi sendi peluru, sendi engsel, sendi putar dan sendi
pelana.
33
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar Sendi Gerak
a. Sendi Peluru
Yaitu persendian yang memungkinkan salah satu tulang bergerak ke
semua arah. Persendian ini cirinya adalah salah satu ujung tulang
membulat tepat masuk ke dalam sebuah rongga cawan (mangkok)
tulang yang lain, seperti bola dalam dalam sebuah cawan. Misalnya
persendian antara tulang paha dengan gelang panggul, dan
persendian antara tulang lengan atas dengan gelang bahu.
Gambar Sendi Peluru
34
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
b. Sendi Putar
Yaitu persendian yang memungkinkan salah satu tulang memutari
tulang yang lain yang berfungsi sebagai porosnya. Misalnya
persendian antara tulang atlas dengan tengkorak dan persendian
antara tulang hasta dengan tulang pengumpil.
Gambar Sendi Putar
c. Sendi Engsel
Yaitu persendian yang memugkinkan gerakan satu arah, seperti gerak
daun pintu membuka dan menutup. Misalnya pada persendian siku
dan lutut.
Gambar Sendi Engsel
35
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
d. Sendi pelana
Yaitu persendian yang memungkinkan gerakan dua arah. Misalnya
persendian antara tulang telapak tangan dan tulang pangkal ibu jari
berhadapan dengan jari-jari yang lain.
Gambar Sendi Pelana
Sendi gerak: letak dan gerakannya.
Nama sendi Letak Gerakan
Engsel.  Siku.
 Lutut.
 Ruas-ruas jari.
Satu arah.
Pelana.  Antara tulang telapak
tangan dan tulang
pangkal ibu jari.
Dua arah.
Putar.  Antara tulang atlas
dengan tengkorak.
 Antara tulang hasta
dengan tulang
pengumpil.
Salah satu tulang
memutari tulang
yang lain.
Peluru.  Antara tulang paha
dengan gelang
panggul
 Antara tulang lengan
atas dengan gelang
bahu.
Segala arah.
36
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
B. Otot
1. Otot polos
Otot polos memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tersusun oleh sel otot polos yang bentuknya gelondong, yaitu bagian
tengah mengembung / besar dan bagian ujungnya meruncing.
b. Tiap sel memiliki satu inti sel yang letaknya di tengah.
c. Warnanya polos tidak ada garis-garis gelap terang.
d. Bekerja di luar kesadaran sehingga disebut otot tak sadar (involunter).
e. Reaksi terhadap rangsang lambat, tetapi tidak cepat lelah.
2. Otot lurik
Otot lurik memiliki ciri-ciri seperti berikut:
a. Tersusun dari sel otot lurik yang membentuk serabut memanjang.
b. Tiap sel memiliki banyak inti di tepi.
c. Dilihat dengan mikroskop tampak bagian gelap terang yang
berselingan sehingga disebut otot seran lintang.
d. Bekerja dipengaruhi oleh kesadaran sehingga disebut otot sadar
(volunter)
e. Reaksi terhadap rangsang cepat sehingga cepat lelah.
3. Otot Jantung
Otot jantung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tiap sel memiliki banyak inti di tengah.
b. Memiliki percabangan yang disebut sinsitium.
c. Tersusun oleh sel otot yang bentuknya seperti otot lurik.
d. Bekerja di luar kesadaran (involunter).
e. Kontraksinya teratur, tidak mudah lelah.
37
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Perbedaan antara otot polos, lurik dan jantung
PEMBEDA OTOT POLOS OTOT LURIK OTOT JANTUNG
Gambar
Bentuk Gelendong
dengan kedua
ujung meruncing.
Serabut Serabut bercabang
(sinsitium)
Jumlah inti sel Satu Banyak Banyak
Letak inti sel Di tengah Di tepi Di tengah
Letak Organ tubuh
bagian dalam
(pada dinding
lambung, usus,
pembuluh darah,
saluran kemih
dan saluran
ekskresi).
Melekat pada
tulang/rangka.
Pada organ jantung.
Sifat kerja Tak sadar Sadar Tak sadar
Gerakan Lambat, tetapi
tidak mudah
lelah.
Cepat, tetapi
mudah lelah.
Teratur dan
Tidak mudah lelah.
Berdasarkan cara kerjanya otot dapat dibedakan menjadi:
1) Otot sinergis
Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling mendukung/bekerja
sama/menimbulkan gerakan yang searah.
Contoh:
 Seluruh otot pronator yang mengatur pergerakan telapak tangan untuk
menelungkup.
 Seluruh otot supinator yang mengatur pergerakan telapak tangan
menengadah.
2) Otot antagonis
Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling berlawanan/bertolak
belakang/tidak searah.
Contoh:
Otot ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan).
38
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Otot abductor (menjauhi sumbu badan) dengan adductor (mendekati sumbu
badan).
Otot supinator (menengadah) dengan pronator (menelungkup).
Otot depressor (gerakan ke bawah) dengan elevator (gerakan ke atas).
Kelainan pada tulang dan otot
Penyebab kelainan:
 Kuman penyakit.
 Kelainan susunan tulang dan sendi.
 Kebiasaan sikap duduk yang salah.
 Kebiasaan aktivitas kerja yang berlebihan.
 Kurang gizi.
 Kecelakaan.
Macam kelainan pada sistem gerak
i. Fraktura /patah tulang
Yaitu kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau
jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang
tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang
yang merobek/menembus kulit/otot).
ii. Osteoporosis
Yaitu kelainan pada tulang yang disebakan karena adanya pengeropososan
tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan
menggunakan Calcium secara normal.
iii. Fisura/retak tulang
Yaitu kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang, akibat
kecelakaaan.
iv. Lordosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang
belakang melekung pada daerah punggung/lumbalis. Ha ini akan
mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.
v. Skoliosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang
melengkung ke arah samping/lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan
bengkok membentuk huruf S.
vi. Kifosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yang
terlalu membengkok ke belakang.
39
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar kelainan tulang: Lordosis, Skoliosis dan Kifosis
Indikator 2:
Menjelaskan sistem pencernaan manusia dan enzim-enzim yang berperan pada
proses pencernaan.
1. Proses pencernaan makanan pada manusia dapat dibedakan sebagai
berikut:
a. Pencernaan Mekanis.
Yaitu perubahan bentuk makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk
halus.
b. Pencernaan Enzimatis / Khemis / Kimia.
Yaitu pencernaan makana menggunakan enzim.
2. Alat-alat/saluran pencernaan makanan pada manusia:
a. Mulut dengan gigi dan ludah.
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus halus
e. Usus besar
f. Rektum dan anus.
3. Kelenjar-kelenjar pencernaan pada manusia
a. Kelenjar ludah
b. Lambung
c. Pankreas
d. Usus halus
e. Hati
40
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar diagram sistem pencernaan
41
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Nama kelenjar pencernaan, enzim yang dihasilkan dan fungsinya
No. Kelenjar
pencernaan
Tempat
kerja
enzim
Nama
enzim Fungsi
1. Mulut Mulut Ptialin  Mengubah zat tepung
(amilum) menjadi zat gula
(maltosa)
2. Lambung Lambung Pepsin  Menguraikan protein
menjadi pepton (protein
dengan ukuran molekul
yang lebih kecil).
Renin  Mengendapkan kasein
(protein susu) dari air susu.
HCl/asam
klorida
 Membunuh kuman.
 Mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin.
3. Hati Usus halus Getah
empedu
 Mengemulsikan dan
menghancurkan partikel
lemak.
4. Pankreas Usus halus Lipase  Menguraikan lemak menjadi
asam lemak dan gliserol.
Tripsin  Menguraikan protein
(pepton) menjadi asam
amino.
Amilase  Menguraikan zat tepung
(maltosa) menjadi glukosa.
5. Usus Halus Usus halus Maltose  Menguraikan maltosa
menjadi glukosa.
Sukrase  Menguraikan sukrosa
menjadi glukosa dan
fruktosa.
Laktase  Menguraikan laktosa
menjadi glukosa dan
galaktosa.
Enterokinase  Mengaktifkan tripsinogen
menjadi tripsin.
 Mengaktifkan erepsinogen
menjadi erepsin.
42
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
4. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan
a. Appendiksitis
Yaitu peradangan pada umbai cacing (appendiks).
b. Sembelit
Yaitu suatu keadaan fases sulit keluar karena makanan yang dimakan
kurang mengandung serat.
c. Diare
Yaitu suatu kondisi feses saat dikeluarkan terlalu encer. Disebabkan oleh
peradangan dan penyerapan air pada usus besar terlalu sedikit.
d. Gondong
Yaitu peradangan pada kelenjar ludah dekat telinga karena virus.
e. Kolik
Yaitu salah cerna akibat makanan yang merangsang lambung, seperti
alkohol dan cabai yang mengakibatkan rasa nyeri.
Indikator 3:
Menjelaskan sistem pernapasan pada manusia dan penyakit yang berhubungan
dengannya.
Struktur Alat-alat pernapasan
Alat-alat pernapasan pada manusia meliputi:
1. Hidung,
2. Saluran pernapasan (faring, laring, trakea, bronkhus, bronkeolus, alveolus)
3. Paru-paru
1) Hidung
Hidung merupakan organ pertama yang dilalui oleh udara. Di dalam rongga
hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lendir, yang berfungsi
sebagai penyaring, penghangat, dan pengatur kelembaban udara yang akan
masuk ke paru-paru.
2) Saluran Pernapasan:
 Faring
Faring (tekak) merupakan persimpangan antara kerongkongan dan
tenggorokan. Terdapat katup yang disebut epiglotis (anak tekak) berfungsi
sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan.
 Laring
Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan
membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea)
disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang
mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.
 Trakea (Batang Tenggorok)
Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri
atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang
43
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
rawan, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia untuk
meyaring udara dan mencegah benda asing masuk. Jika ada benda asing
masuk maka akan didorong ke luar dengan mekanisme tersedak. Trakea
terletak di leher bagian depan kerongkongan.
 Bronkhus
Merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri.
Struktur bronkhus sama dengan trakea, hanya dindingnya lebih halus.
Kedudukan bronkhus kiri lebih mendatar dibandingkan bronkhus kanan,
sehingga bronkhus kanan lebih mudah terserang penyakit.
 Bronkheolus
Bronkheolus adalah percabangan dari bronkhus, saluran ini lebih halus dan
dindingnya lebih tipis. Bronkheolus kiri berjumlah 2, sedangkan kanan
berjumlah 3, percabangan ini akan membentuk cabang yang lebih halus
seperti pembuluh.
 Alveolus
Berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung udara,
dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler
darah.
Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, untuk melakukan
pertukaran gas ke seluruh tubuh.
3) Paru-paru
Paru-paru terletak dalam rongga dada diatas diafraghma. Diafraghma adalah
sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan rongga perut.
Gambar paru-paru
44
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru sebelah kiri dan paru-paru
sebelah kanan. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir sedangkan paru-paru
kiri terdiri atas 2 gelambir.
Paru-paru dibungkus oleh 2 buah selaput yang disebut selaput pleura. Selaput
pleura sebelah luar yang berbatasan dengan dinding bagian dalam rongga dada
disebut pleura parietal, sedangkan yang membungkus paru-paru disebut pleura
visceral. Diantara kedua selaput terdapat rongga pleura yang berisi cairan
pleura yang berfungsi untuk mengatasi gesekan pada saat paru-paru
mengembang dan mengempis.
Mekanisme bernapas
Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga
untuk pernapasan perut.
1. Mekanisme pernapasan dada
Gambar mekanisme inspirasi dan ekspirasi pernapasan dada
a. Fase Inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk berkontraksi  tulang rusuk terangkat  Paruparu
mengembang  tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil
dibandingkan tekanan udara luar  udara luar masuk ke paru-paru.
b. Fase ekspirasi pernapasan dada
Mekanisme ekspirasi pernapasan dada adalah sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk relaksasi  tulang rusuk menurun  paru-paru
menyusut  tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan
dengan tekanan udara luar  udara keluar dari paru-paru.
45
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
2. Mekanisme pernapasan perut
Gambar mekanisme inspirasi dan ekspirasi pernapasan perut
a. Fase inspirasi pernapasan perut
Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut:
Sekat rongga dada (otot diafraghma) berkontraksi  posisi dari
melengkung menjadi mendatar  paru-paru mengembang  tekanan
udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar 
udara masuk.
b. Fase ekspirasi pernapasan perut
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut:
Otot diafraghma relaksasi  posisi dari mendatar kembali melengkung 
paru-paru mengempis  tekanan udara di paru-paru lebih besar
dibandingkan tekanan udara luar  udara keluar dari paru-paru.
Kelainan/penyakit pada sistem respirasi/pernapasan
Sistem pernapasan dapat mengalami berbagai gangguan, baik karena kelainan
sistem pernapasan atau akibat infeksi kuman. Beberapa jenis gangguan antara lain:
1. Asma/sesak napas, penyempitan saluran napas akibat otot polos pembentuk
dinding saluran terus berkontraksi, disebabkan alergi atau kekurangan
hormon adrenalin.
2. Asfiksi, gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan
akibat tenggelam, pneumonia, keracunan CO/karbon monoksida.
3. Asidosis, akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam
darah
4. Wajah adenoid (wajah bodoh), merupakan penyempitan saluran napas karena
pembengkakan kelenjar limfa (polip), pembengkakan di tekak (amandel).
5. Pneumonia, radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.
6. Difteri, merupakan penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi
bakteri Corynebacterium diphteriae
46
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
7. Emfisema, menggelembungnya paru-paru akibat perluasan alveolus
berlebihan.
8. Tuberculosis (TBC), penyakit paru-paru akibat infeksi bakteri Mycobacterium
tuberculosa.
9. Peradangan pada sistem pernapasan:
 bronchitis, radang bronkhus.
 laringitis, radang laring
 faringitis, radang faring
 pleuritis, radang selaput paru-paru
 renitis, radang rongga hidung
 sinusitis, radang pada bagian atas rongga hidung (sinus)
Indikator 4:
Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit yang
berhubungan dengannya.
Jantung manusia dan hewan mamalia terbagi menjadi 4 ruang yaitu: bilik kanan,
bilik kiri, serambi kanan, dan serambi kiri. Pada dasarnya sistem peredaran darah
pada manusia dan hewan mamalia adalah sama.
Pengertian Darah
Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hematoyang
berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah. Darah adalah cairan
berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah.
A. Darah
1. Komposisi Darah
a. Plasma/cairan darah terdiri dari serum dan fibrinogen
b. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih
(leukosit), dan keping-keping pembeku darah (trombosit).
2. Fungsi Darah
a. Mengedarkan oksigen, oleh sel darah merah (eritrosit).
b. Mengangkut karbon dioksida, oleh sel darah merah (eritrosit).
c. Mengedarkan sari makanan, oleh plasma darah/cairan darah.
d. Mengedarkan hormon, oleh plasma darah/cairan darah.
e. Membantu menutup luka, oleh keping-keping darah (trombosit).
f. Membunuh kuman penyakit, oleh sel darah putih (leukosit).
g. Sebagai penjaga stabilitas suhu tubuh.
h. Sebagai pengatur keseimbangan asam dan basa.
3. Komponen Darah
a. Plasma Darah
 Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk
butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang
fibrin/ fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.
 Merupakan 55% komponen darah dan berwujud cair.
47
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
 Tersusun atas:
o 90% air
o 8% protein (albumin, protombin, fibrinogen, globulin, dan
hormon)
o 0,9% garam mineral (NaCl, NaHCO3, garam kalsium, fosfor,
magnesium, dan besi)
o 0,1% bahan organik (glukosa, asam amino, lemak, urea, asam
urat, enzim, dan antigen)
 Fungsi plasma darah:
o Sebagai pelarut bahan-bahan kimia.
o Mengangkut sari-sari makanan.
o Membawa mineral-mineral terlarut, seperti glukosa, asam
amino, vitamin, CO2, dan bahan buangan lain.
o Menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ
yang lebih dingin.
o Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di
luar sel.
o Plasma darah mengandung protein-protein penting sperti
fibrinogen (pembekuan darah), globulin (pertahanan tubuh),
albumin (membantu aliran darah dan mengatur tekanan
osmosis darah), dan lipoprotein.
b. Sel Darah
1. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Gambar Sel Darah Merah (Eritrosit)
 Ciri-ciri Sel Darah Merah (Eritrosit):
o Berbentuk cakram/bulat bikonkaf.
o Bersifat elastis.
o Tidak memilik inti.
o Tidak dapat bergerak bebas.
o Memiliki Hb (hemoglobin).
o Tidak dapat menembus kapiler.
o Umur eritrosit kurang lebih 120 hari.
o Jumlah normal ± 4-5 juta sel/ml darah.
48
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
o Dibentuk di hati dan limpa (saat dalam rahim) atau di
sumsum tulang belakang (setelah dilahirkan).
 Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit):
o Mengangkut O2 dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh
tubuh.
o Mengangkut CO2 sisa respirasi dari sel tubuh ke paru-paru.
o Menjaga keseimbangan asam dan basa.
2. Sel Darah Putih (Leukosit)
Gambar Sel Darah Putih (Leukosit)
 Ciri-Ciri Sel Darah Putih (Leukosit):
o Memiliki inti sel
o Tidak mengandung Hb (hemoglobin)
o Dapat bergerak bebas secara ameboid
o Dapat menembus dinding kapiler
o Ukuran lebih besar dari eritrosit
o Dibentuk di dalam sumsum merah, limpa, dan kelenjar
getah bening/kelenjar limfe.
 Fungsi Sel Darah Putih (Leukosit): pertahanan tubuh dari
serangan mikroorganisme.
 Berdasarkan ada tidaknya sel, leukosit dapat dikelompokkan
menjadi 2 kelompok, yaitu:
o Leukosit bergranula.
Ada 3 jenis leukosit bergranulosit: neutrofil, eosinofil, dan
basofil.
1. Neutrofil
Gambar Neutrofil
49
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
- Ciri-ciri Neutrofil:
 Punya kemampuan fagositosis untuk memangsa
dan menghancurkan bakteri serta sel-sel tubuh
yang mati.
 Granula berisi enzim hidrolisis.
2. Eosinofil
Gambar Eosinofil
- Ciri -ciri Eosinofil:
 Berwarna merah jika diwarnai dengan eosin.
 Jumlahnya akan meningkat jika dalam tubuh ada
reaksi alergi atau ada parasit.
3. Basofil
Gambar Basofil
- Ciri-ciri Basofil:
 Berperan sebagai agen anti alergi.
 Menghasilkan histamin.
 Mengandung heparin, suatu senyawa yang
mencegah pembekuan darah di dalam pembuluh
darah.
o Leukosit tidak bergranula.
Ada 2 jenis leukosit tidak bergranulosit: limfosit dan
monosit.
1. Limfosit
Gambar Limfosit
50
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
- Ciri-ciri Limfosit:
 Berperan dalam pertahanan tubuh dengan cara
membentuk suatu protein yang disebut antibodi.
2. Monosit
Gambar Monosit
- Ciri-ciri Monosit:
 Berukuran paling besar diantara sel darah putih
lainnya.
 Sel monosit berada di dalam darah selama 24 jam.
Setelah itu, monosit akan menuju jaringan dan
berkembang menjadi makrofag dan tinggal
selamanya di jaringan tersebut. Makrofag
merupakan sel pemangsa bakteri sel-sel mati, dan
sisa-sisa lainnya
Tabel Perbedaan jenis-jenis leukosit
51
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar perbedaan agranulosit dan granulosit
3. Keping darah (trombosit)
Gambar keping darah (trombosit)
 Ciri-Ciri Keping darah (trombosit):
o Memiliki bentuk tidak teratur
o Tidak memiliki inti sel
o Berukuran sangat kecil
o Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
 Mekanisme pembekuan darah:
Saat pembuluh darah terluka, darah akan keluar. Trombosit
akan pecah dan membebaskan enzim trombokinase. Enzim ini
akan mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan
52
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
ion kalsium dan vitamin K. Trombosit yang terbentuk
selanjutnya akan mengubah fibrinogen menjadi benangbenang
fibrin yang akan menutup luka sehingga pendarahan
dapat dihentikan.
Tabel perbandingan antara sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.
NO. Faktor
Pembeda
Sel Darah Merah
(Eritrosit)
Sel Darah Putih
(Leukosit)
Keping Darah
(Trombosit)
1. Tempat
Produksi
Sumsum merah Sumsum merah dan
limfa
Sumsum merah
2. Jumlah 5.000.000/mm3 6.000-9.000/mm3 200.000-
400.000/mm3
3. Ukuran 7-5μ 5-9μ 2-4μ
4. Bentuk Cakram/bulat
bikonkaf
Tidak beraturan dan
berubah-ubah
(amuboid)
Tidak beraturan
5. Struktur  Tidak memiliki
inti.
 Memiliki
hemoglobin
 Memiliki inti
 Tanpa
hemoglobin
 Terdiri dari 5
jenis yaitu:
Neutrofil,
Eosinofil, Basofil,
Limfosit,
Monosit.
 Bersifat
diapedesis, yaitu
kemampuan sel
darah putih
menembus
dinding
pembuluh darah
dan masuk ke
jaringan tubuh
 Tidak memiliki
inti.
 Tanpa
hemoglobin
6. Fungsi Mengangkut O2
dan CO2.
 Fagosit memakan
kuman
 Limfosit
menghasilkan
antibody untuk
membunuh
kuman
Pembekuan darah
7. Usia ±120 hari ±12-14 hari ±5-9 hari
53
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
B. Jantung
Gambar Jantung
C. Pembuluh Darah
Perbedaan pembuluh darah nadi/arteri dan pembuluh balik/vena
Pembeda Pembuluh nadi/arteri Pembuluh balik/vena
Tempat Agak ke dalam tubuh. Dekat dengan
permukaan tubuh.
Dinding pembuluh Tebal, kuat, dan elastis. Tipis, tidak elastis.
Aliran darah Keluar dari jantung. Kembali menuju ke
jantung
Denyut Terasa. Tidak terasa.
Jumlah katup Satu pada aorta, di
dekat jantung.
Banyak, di sepanjang
pembuluh.
Bila ada luka Darah memancar. Darah tidak memancar.
Kandungan darah Bersih (banyak
oksigen).
Kotor (banyak karbon
dioksida).
D. Sistem peredaran darah kecil dan besar
Gambar sistem peredaran darah manusia
54
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Ada dua macam peredaran sehingga disebut peredaran darah rangkap
(ganda) yaitu:
a. Peredaran darah kecil
Jantung (serambi kanan) → bilik kanan → paru-paru → jantung (serambi
kiri)
b. Peredaran darah besar
Jantung (serambi kiri) → bilik kiri → seluruh tubuh → jantung (serambi
kanan)
Peredaran darah kecil : 5 – 4 – 7 – 2 – 8 – 6
Peredaran darah besar : 6 – 3 – 11 – 13 – 12 – 5 atau
6 – 3 – 9 – 1 – 10 – 5
E. Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain:
Terkait dengan pembuluh darah:
1. Arteriosklerosis yaitu penyempitan pembuluh nadi karena endapan zat
kapur (garam kalsium). Jika tidak segera diobati bisa mengakibatkan tekanan
darah tinggi (hipertensi).
2. Atherosklerosis adalah proses penyempitan dan pengerasan pembuluh
darah yang disebabkan oleh terjadinya penimbunan lemak/kolesterol pada
dinding pembuluh darah bagian dalam. Keadaan tersebut menyebabkan
pembuluh darah tidak elastis dan lubang pembuluh darah menyempit
sehingga aliran darah menjadi terganggu. Jika tidak segera diobati bisa
mengakibatkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
3. Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis maupun
atherosklerosis.
4. Hipotensi yaitu tekanan darah rendah.
5. Ambolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
6. Trombus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak
bergerak.
7. Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis.
8. Hemoroid (ambeien/wasir) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur/
anus.
Terkait dengan sel darah merah:
9. Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya
jumlah sel darah merah (eritrosit) dalam darah. Jenis anemia yang spesifik
55
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
adalah anemia sel sabit yaitu penyakit anemia yang diturunkan (genetis)
sering disebut Thalasemia, dan anemia pernisiosa yaitu penyakit anemia yang
ditandai dengan rendahnya jumlah eritrosit karena kekurangan vitamin B12.
10. Thalasemia yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk
hemoglobin yang bersifat menurun.
11. Erithroblastosis fetalis yaitu rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi
dari antibodi yang berasal dari ibu.
Terkait dengan sel darah putih:
12. Leukopenia yaitu jika sel darah putih jumlahnya kurang dari normal.
13. Leukositosis yaitu jika sel darah putih jumlahnya lebih dari normal.
14. Leukemia (kanker darah) yaitu peningkatan jumlah sel darah putih (leukosit)
secara tidak terkendali (lebih parah dari leukositosis).
Terkait dengan keping darah:
15. Hemofilia yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku
(bersifat menurun).
Indikator 5:
Menjelaskan sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia dan penyakit yang
berhubungan dengannya.
A. Sistem ekskresi.
Ginjal
Ginjal berjumlah 2 buah dan terletak di dalam rongga perut pada bagian
belakang (punggung). Organ ini berfungsi sebagai alat untuk menyaring darah.
Zat-zat yang disaring oleh ginjal terbanyak adalah:
- Air
- Garam
- Amonia
- Urea
Selain zat-zat di atas, apabila kadar gula dalam darah terlalu tinggi, maka
kelebihan gula dalam darah akan dikeluarkan melalui ginjal. Keadaan ini
menyebabkan air seni mengandung gula dan disebut penyakit kencing manis
(diabetes melitus).
56
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar posisi ginjal di dalam tubuh
Gambar bagian-bagian di dalam ginjal
57
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar nefron
Ginjal menerima sejumlah besar pasokan arteri. Volume darah yang mengalir ke
ginjal dari berbagai bagian tubuh kurang lebih 200 ml darah yang dipompa dari
jantung setiap menit. Setelah disaring dalam ginjal, darah kemudian
dikembalikan ke sirkulasi tubuh. Proses pembentukan urin melalui tahap
sebagai berikut:
1. Filtrasi (penyaringan)
Filtrasi adalah penyaringan zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah terjadi
dalam kapsula Bowman. Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus yang di
dalamnya terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori. Selain terjadi
penyaringan, pada glomerulus juga terjadi pengikatan kembali sel-sel darah,
keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Hasil filtrasi tersebut
adalah berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang masih mengandung zat-zat
yang berguna, yaitu asam amino, glukosa, natrium dan kalium.
2. Reabsorbsi (penyerapan kembali zat yang masih berguna)
Sekitar 99 persen volume dari filtrat glomerulus akan diserap kembali,
sedang sisa volume akan dikeluarkan dari dalam tubuh sebagai urin.
Penyerapan kembali tersebut terjadi pada tubulus kontortus proksimal.
Zat-zat yang masih berguna misalnya air, asam amino dan glukosa
dikembalikan ke dalam darah, sedang kelebihan garam dan sisa-sisa
metabolisme yang lain dikeluarkan bersama urin. Reabsorbsi gula dan asam
amino berlangsung secara difusi, sedangkan reabsorbsi air terjadi secara
osmosis.
Setelah terjadi reabsorbsi, tubulus kontortus proksimal menghasilkan urin
sekunder. Dalam urin sekunder tidak lagi terdapat zat-zat yang berguna.
3. Augmentasi (penambahan zat yang tidak berguna)
Augmentasi adalah proses penambahan urea dan zat-zat sisa sehingga
akhirnya diperoleh urin dengan komposisi 90% air, 2.5% urea, 1.5% garam
dan pigmen empedu yang memberi warna dan bau pada urin. Proses
Glomerulus
Kapsula
Bowman
Tubulus
Proksimal
Tubulus
Distal
Tubulus
Kolektivus
58
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
augmentasi terjadi pada tubulus kontortus distal dan dihasilkan urin
sesungguhnya.
Proses pembentukan urin
Proses Bahan Hasil Tempat Bagian
pada ginjal
Filtrasi Darah Filtrat
glomerulus
(urin primer)
Glomerulus Korteks
(kulit ginjal)
Reabsorbsi Urin primer Urin sekunder Tubulus
proksimal
Medula
(sumsum
ginjal)
Augmentasi Urin
sekunder
Urin
sesungguhnya
Tubulus
distal
Medula
(sumsum
ginjal)
Banyak sedikitnya urin yang dihasilkan dalam proses ekskresi dipengaruhi
oleh beberapa faktor berikut:
1) Hormon Anti Diuretik (ADH)
Faktor pertama yang mempengaruhi produksi air kencing (urin) adalah
hormon anti diuretik (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar oleh hipofisis
posterior. Jika tubuh menghasilkan banyak ADH maka penyerapan air pada
tubulus juga banyak, sehingga volume urin sedikit dan dalam kondisi pekat.
Sebaliknya, jika ADH berada dalam jumlah sedikit maka penyerapan air juga
sedikit sehingga ginjal menghasilkan urin dalam volume banyak dan
kondisinya encer. Jika kelenjar hipofisis tidak berfungsi sehingga tidak bisa
menghasilkan ADH, maka urin akan menjadi sangat encer. Kondisi demikian
dinamakan penyakit diabetes insipidus (bahasa Jawa=beser).
2) Jumlah air yang diminum
Semakin banyak volume air yang diminum, maka urin yang dihasilkan juga
semakin banyak. Disarankan agar setiap hari kita minum air putih minimal 6
gelas. Konsumsi air putih bisa membersihkan racun-racun tubuh yang masuk
ke dalam ginjal dan memberi manfaat menjaga kelembaban pada kulit.
3) Saraf ginjal
Rangsangan pada saraf ginjal akan mengakibatkan penyempitan duktus
eferen sehingga aliran darah ke glomerulus berkurang dan mengakibatkan
proses filtrasi kurang efektif. Kondisi demikian mengakibatkan volume urin
yang dihasilkan jumlahnya sedikit. Begitu juga sebaliknya.
59
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
4) Jumlah hormon insulin
Jika hormon insulin jumlahnya sedikit, misalnya pada penderita diabetes
melitus, maka kadar gula dalam darah akan dikeluarkan lewat tubulus distal.
Hal ini akan mengganggu proses penyerapan kembali air sehingga orang
tersebut akan lebih banyak mengeluarkan urin.
Kelainan dan penyakit pada ginjal antara lain:
a. Albuminuria
Albuminuria adalah kelainan pada ginjal karena terdapat albumin dan
protein di dalam urin. Hal ini merupakan suatu gejala kerusakan alat filtrasi
pada ginjal. Penyakit ini menyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos
dari saringan ginjal dan terbuang bersama urin. Albumin merupakan protein
yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan
tidak terlalu banyak keluar dari darah.
b. Diabetes Melitus
Diabetes melitus adalah kelainan pada ginjal karena adanya gula (glukosa)
dalam urin yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Hal ini
disebabkan karena proses perombakan glukosa menjadi glikogen terganggu
sehingga glukosa darah meningkat. Ginjal tidak mampu menyerap seluruh
glukosa tersebut. Akibatnya, glukosa diekskresikan bersama urin. Diabetes
melitus harus dikelola dan dikendalikan dengan baik agar penderitanya
dapat merasa nyaman dan sehat, serta dapat mencegah terjadinya
komplikasi.
c. Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah suatu kelainan pada sistem ekskresi karena
kekurangan hormon antidiuretik. Kelainan ini dapat menyebabkan rasa haus
yang berlebihan serta pengeluaran urin menjadi banyak dan sangat encer.
Diabetes insipidus terjadi akibat penurunan pembentukan hormon
antidiuretik, yaitu hormon yang secara alami mencegah pembentukan air
kemih yang terlalu banyak. Diabetes insipidus juga bisa terjadi jika kadar
hormon antidiuretik normal, tetapi ginjal tidak memberikan respon yang
normal terhadap hormon ini (keadaan ini disebut diabetes insipidus
nefrogenik).
d. Nefritis
Nefritis adalah penyakit pada ginjal karena kerusakan pada glomerulus yang
disebabkan oleh infeksi kuman. Penyakit ini dapat menyebabkan uremia
(urea dan asam urin masuk kembali ke darah) sehingga kemampuan
penyerapan air terganggu. Akibatnya terjadi penimbunan air pada kaki atau
sering disebut oedema (kaki penderita membengkak).
Gejala ini lebih sering nampak terjadi pada masa kanak-kanak dan dewasa
dibandingkan pada orang-orang setengah baya. Penderita biasanya mengeluh
tentang rasa dingin, demam, sakit kepala, sakit punggung, dan udema
60
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
(bengkak) pada bagian muka biasanya sekitar mata (kelopak), mual, dan
muntah-muntah. Sulit buang air kecil dan air seni menjadi keruh.
e. Poliuria dan Oligouria
Poliuria adalah gangguan pada ginjal, dimana urin dikeluarkan sangat
banyak dan encer. Sedangkan, oligouria adalah urin yang dihasilkan sangat
sedikit.
f. Anuria
Anuria adalah kegagalan ginjal sehingga tidak dapat membuat urin. Hal ini
disebabkan oleh adanya kerusakan pada glomerulus. Akibatnya, proses
filtrasi tidak dapat dilakukan dan tidak ada urin yang dihasilkan. Sebagai
akibat terjadinya anuria, maka akan timbul gangguan keseimbangan di dalam
tubuh. Misalnya, penumpukan cairan, elektrolit, dan sisa-sisa metabolisme
tubuh yang seharusnya keluar bersama urin.
B. Sistem reproduksi
Reproduksi merupakan proses menghasilkan individu baru dari organisme
sebelumnya.
Organisme bereproduksi melalui 2 cara:
1) Repoduksi aseksual (vegetatif)
Adalah terbentuknya individu baru tanpa melakukan peleburan sel kelamin.
2) Reproduksi seksual (generatif)
Umumnya melibatkan persatuan sel kelamin (gamet) dari 2 individu yang
berbeda jenis kelamin.
Alat Reproduksi pada Pria
Gambar bagian-bagian alat reproduksi pria
61
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar bagian-bagian alat reproduksi pria:
1) Ureter. 2) Kantong kemih/urin. 3) Kantong semen. 4) Kelenjar prostat. 5) Vas deferens. 6)
Uretra. 7) Epididimis. 8) Testis.
Alat reproduksi pada pria terdiri atas sepasang testis, saluran-saluran kelamin,
kelenjar-kelenjar tambahan, dan penis.
 Testis merupakan kelenjar kelamin yang berfungsi sebagiai penghasil sperma
dan hormon testosteron. Testis terletak di dalam suatu kantong yang disebut
skrotum.
 Saluran kelamin terdiri atas vasa eferentia, epididimis, dan vas deferens.
1) Vasa eferentia merupakan bagian yang berfungsi menampung sperma
untuk disalurkan ke epididimis berjumlah antara 10-20 buah.
2) Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok dengan panjang antara 5-6
meter. Di saluran ini cairan sperma diabsorpsi sehingga menjadi agak
pekat. Saluran ini berfungsi menyimpan sperma untuk sementara dan
tempat pematangan/pendewasaan sperma.
3) Vas deferens merupakan saluran lurus dengan panjang sekitar 40 cm.
Saluran ini berfungsi untuk menghubungkan epididimis dengan uretra
pada penis. Di bagian ujung saluran ini terdapat saluran ejakulasi.
62
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
 Kelenjar tambahan meliputi vesika seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar
Cowperi.
1) Vesika seminalis merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya
menyekresi cairan lendir yang banyak mengandung fruktosa, sedikit
asam askorbat, dan asam amino. Bahan-bahan kimia tersebut berfungsi
untuk memberi makan dan melindungi sperma sebelum membuahi
ovum. Semen adalah cairan yang terdiri atas sperma dan cairan yang
dihasilkan oleh berbagai kelenjar tambahan
2) Kelenjar frostat merupakan kelenjar berbentuk bulat yang mengelilingi
bagian pangkal saluran uretra. Kelenjar ini menghasilkan cairan yang
bersifat basa dan berwarna putih seperti susu. Cairan tersebut berfungsi
untuk menetralkan sifat asam pada vasa eferentia dan cairan yang ada
di dalam vagina sehingga sperma dapat bergerak aktif.
3) Kelenjar cowperi (bulbouretralis), yaitu kelenjar berukuran sebesar butir
kacang yang terletak di bagian proksimal (pangkal) uretra. Kelenjar ini
menghasilkan cairan mukosa yang berfungsi sebagai pelicin.
 Penis merupakan alat kelamin luar pria yang befungsi untuk memasukkan
sperma ke dalam tubuh wanita.
Sistem reproduksi pada pria berhubungan erat dengan sistem ekskresi
(pengeluaran), khususnya sistem urinaria. Uretra merupakan saluran yang
berfungsi untuk mengeluarkan urin sekaligus sperma. Testis memproduksi jutaan
sel sperma setiap hari, sejak masa pubertas sampai seorang pria meninggal dunia.
Jika tidak dikeluarkan, sel-sel sperma akan mati dan diserap kembali.
Alat Reproduksi pada Wanita
Gambar bagian-bagian alat reproduksi wanita tampak depan
63
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar bagian-bagian alat reproduksi wanita tampak samping
Alat reproduksi pada wanita terdiri atas sepasang ovarium (indung telur) yang
terletak di rongga perut, saluran telur (oviduk/tuba Fallopii), uterus (rahim), vagina
dan organ kelamin bagian luar.
 Ovarium merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi untuk
memproduksi ovum dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron.
 Saluran telur (oviduk/tuba Fallopii) berfungsi untuk menyalurkan ovum ke
arah rahim dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia yang
terdapat di dindingnya. Panjang saluran ini sekitar 12 cm dan ujungnya
berbentuk corong. Pada bagian ini biasanya terjadi proses pembuahan/
fertilisasi yaitu peristiwa peleburan antara ovum dan sperma.
 Uterus (rahim) berfungsi sebagai tempat berkembangnya embrio, dinding
uterus tebal, panjang sekitar 7,5 cm, dan lebar sekitar 5 cm. Selama kehamilan
uterus mampu mengembang sampai 500 kali.
 Vagina merupakan saluran yang terletak di bawah uterus sebagai tempat
bagi penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan bayi pada proses persalinan.
 Organ kelamin luar meliputi bagian-bagian sebagai berikut:
1) Klitoris (kelentit), yaitu struktur yang homolog dengan penis.
2) Vulva, terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir
kecil).
3) Lubang saluran kencing, merupakan saluran terluar uretra.
4) Lubang vagina, merupakan ujung terluar vagina.
5) Fundus, yaitu bagian lipat paha.
64
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Proses Pembuahan Atau Fertilisasi
Pembuahan adalah proses peleburan antara satu sel sperma dan satu sel ovum yang
sudah matang. Sebelum terjadi poses pembuahan, terjadi beberapa proses sebagai
berikut:
Ovum yang telah masuk akan keluar dari ovarium. Proses tersebut dinamakan
ovulasi. Ovum yang telah masak tersebutakan masuk ke saluran Fallopii. Jutaan
sperma harus berjalan dari vagina menuju uterus dan masuk ke saluran Fallopii.
Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma dihancurkan oleh mukus (lendir) di
dalam uterus dan saluran Fallopii. Diantara beberapa sel sperma yang bertahan
hidup, hanya satu yang masuk menembus membran ovum. Setelah terjadi
pembuahan, membran ovum segera mengeras untuk mencegah sel sperma lain
masuk. Proses pembuahan ini terjadi di bagian saluran Fallopii yang paling lebar.
Hasil pembuahan adalah zigot. Kemudian mengalami pertumbuhan dan
perkembangan sebagai berikut:
1. Zigot membelah menjadi 2 sel, 4 sel, dan seterusnya.
2. Dalam waktu bersamaan lapisan dinding dalam uterus menjadi tebal seperti
spons, penuh dengan pembuluh darah, dan siap menerima zigot.
3. Karena kontraksi otot dan gerak silia diding saluran Fallopii, zigot menuju ke
uterus dan menempel di dinding uterus untuk tumbuh dan berkembang.
4. Terbentuk plsenta dan tali pusat yang merupakan penghubung antara
embrio dan jaringan ibunya. Fungsi plasenta dan tali pusat adalah
mengalirkan oksigen dan zat-zat makanan dari ibu ke embrio, serta
menglirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke peredana darah ibunya.
5. Embrio dikelilingi cairan amnion yang berfungsi melindungi embrio dari
bahaya benturan yang mungkin terjadi.
6. Embrio berusaha empat minggu sudah menunjukkan adanya pertumbuhan
mata, tangan, dan kaki.
7. Setelah berusia enam minggu, embrio sudah berukuran 1,5 cm. Otak, mata,
telinga, dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki, serta jari-jarinya
mulai terbentuk.
8. Setelah berusia delapan minggu, embrio sudah tampak sebagai manusia
dengan organ-organ tubuh lengkap. Kaki, tangan, serta jari-jariny telah
berkembang. Mulai tahap ini sampai lhir, embrio disebut fetus (janin).
9. Setelah mencapai usia kehamilan kira-kira sembilan bulan sepuluh hari, bayi
siap dilahirkan.
Jika ovum yang sudah masak tidak dibuahi oleh sperma, jaringan penyusun dinding
rahim yang telah menebal dan mengandung banyak pembuluh darah akan rusak
dan luruh/runtuh. Bersama-sama dengan ovum yang tidak dibuahi, jaringan
tersebut dikeluarkan dari tubuh lewat vagina dalam proses yang disebut menstruasi
(haid).
65
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia
Beberapa penyakit dapat menyerang sistem reproduksi manusia. Penyakit tersebut
antara lain sebagai berikut:
1. Gonorhea (Kencing Nanah).
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan ditularkan
terutama melalui hubungan seksual. Bakteri ini selain menimbulkan radang
pada organ reproduksi (vagina, saluran Fallopii, epididimis, kelenjar prostat),
juga dapat menimbulkan radang pada saluran kemih, mata, persendian, dan
selaput otak. Kalau tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan
kemandulan. Penyakit ini dapat menular dari seorang ibu yang terinfeksi
kepada bayi yang dilahirkannya. Beberapa bayi menjadi buta karenanya.
Adapun tanda dan gejala-gejala penyakit ini sebagai berikut:
 Terdapat nanah di ujung saluran kencing.
 Rasa terbakar pada saat buang air kecil
 Pada pria, uretra menjadi sempit sehingga sulit buang air kecil. Pada
beberapa kasus, testes menjadi rusak sehingga orang yang bersangkutan
menjadi mandul.
 Pada wanita, terdapat nanah dari vagina yang mungkin dapat menyebar
ke rahim dan indung telur. Akibatnya, wanita yang bersangkutan menjadi
mandul.
2. Sifilis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan ditularkan
terutama melalui hubungan seksual. Penyakit ini terdiri atas beberapa
stadium. Pada stadium lanjut, sifilis tidak hanya menyerang organ-organ
reproduksi, tetapi juga menyerang organ-organ tubuh yang lain, misalnya
hati, susunan saraf, dan otak.
3. Herpes Genital
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks serotipe 2 dan ditularkan
melalui hubungan seksual. Virus ini selain menyerang organ-organ
reproduksi pria dan wanita, juga menyerang kulit. Sekarang sudah diketahui
bahwa ada hubungan antara infeksi virus herpes dan kanker leher rahim.
4. Keputihan (Fluor Albus)
Penyakit yang dialami wanita ini disebabkan oleh berbagai parasit, antara
lain jamur Candida albicans, Protozoa dari jenis Trichomonas vaginalis, bakteri,
dan virus. Candida albicans menyukai lingkungan yang mengandung gula dan
hangat. Jamur ini sering ditemukan pada wanita hamil dan penderita
diabetes melitus (kencing manis).
5. AIDS
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome
(sindrom hilangnya kekebalan tubuh). Penyakit ini disebabkan oleh virus
HIV (Human Immunodeficiency Virus). Sampai sekarang, penyakit mematikan
ini belum ada obatnya.
66
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Indikator 6:
Menjelaskan sistem saraf dan alat indera pada manusia.
A. Sistem Saraf
Sistem saraf merupakan sistem koordinat (pengaturan tubuh) berupa
penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemprosesan impuls saraf
dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan.
Unit terkecil pelaksanaan kerja sitem saraf adalah sel saraf atau neuron. Untuk
mengenalinya, perhatikan gambar berikut:
Gambar bagian-bagian sel saraf
Bagian sel saraf dan fungsinya
Nama bagian Fungsi
Dendrit. Menerima dan mengantarkan rangsangan ke
badan sel.
Inti sel (nukleus). Mengatur seluruh kegiatan sel.
Badan sel Menerima rangsangan dari dendrit dan
meneruskannya ke akson.
Neurit/akson. Membawa rangsangan meninggalkan badan sel
saraf menuju ke sel saraf berikutnya.
Selubung myelin. Melindungi akson dan memberi nutrisi.
Nodus ranvier. Mempercepat penghantaran rangsang.
67
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Sistem saraf pusat
Gambar sistem saraf pusat
Bagian-bagian sistem saraf pusat dan fungsinya.
a. Otak besar (serebrum)
Fungsi:
 Pusat pembau, penglihat, pendengar, pengecap.
 Pusat kesadaran, ingatan, kecerdasan, kemauan dan sikap.
b. Otak kecil (serebelum)
Fungsi:
 Pusat keseimbangan, koordinasi gerak, dan penghalusan gerakan.
Koordinasi gerakan diatur dari pusat motoris di otak besar dan kecil.
Jika terputus, dapat timbul sindrom Parkinson dengan gejala gerakan
menjadi kaku.
c. Otak tengah (mesensefalon)
Fungsi:
 Pada otak tengah terdapat lobus optikus sebagai pusat refleksi pupil
mata.
d. Sumsum lanjutan (medula oblongata)
Fungsi:
 Pusat pengatur denyut jantung, pernapasan, pelebaran dan
penyempitan pembuluh darah, refleks menelan, muntah, batuk, dan
bersin.
e. Sumsum tulang belakang (medula spinalis)
Fungsi:
 Meneruskan jalannya impuls dari dan menuju ke otak.
 Pusat gerak refleks kaki dan tangan, buang air kecil, dan buang air
besar.
68
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gerakan berdasarkan tanggapan impuls.
1. Gerak biasa merupakan gerakan yang disadari dan impuls akan diolah
oleh sistem saraf pusat/SSP (otak) terlebih dahulu sebelum terjadi
gerakan.
Skema/bagan gerakan biasa/sadar
Impuls  reseptor  neuron sensorik  otak  neuron motorik 
efektor  gerakan
2. Gerak refleks merupakan gerakan yang tanpa disadari karena
menanggapi impuls secara langsung. Sehingga sifat gerakan ini tidak
diolah terlebih dahulu oleh otak. Jarak terpendek efektor dalam
menanggapi impuls disebut dengan lengkung refleks.
Skema/bagan gerak refleks
Macam gerak refleks antara lain refleks otak dan refleks sumsum tulang
belakang.
Refleks otak terjadi apabila saraf penghubung (asosiasi) terdapat di dalam
otak, seperti gerak mengedip atau mempersempit pupil pada saat ada
cahaya yang masuk ke mata.
Urutan perambatan impuls pada gerak refleks otak yaitu:
Rangsangan pada organ reseptor  sel saraf sensorik  sumsum lanjutan
 sel saraf motorik  efektor  gerakan
Contoh kejadian: saat berkedip, batuk, bersin.
Refleks sumsum tulang belakang terjadi apabila sel saraf penghubung
terdapat di dalam sumsum tulang belakang seperti refleks pada lutut.
Urutan perambatan impuls pada gerak refleks sumsum tulang belakang
yaitu:
Rangsangan pada organ reseptor  sel saraf sensorik  sumsum tulang
belakang  sel saraf motorik  efektor  gerakan
Contoh kejadian: saat menginjak duri.
69
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
B. Alat indera
Pengertian Alat Indera
Alat indera adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat
indera manusia sering disebut panca indera, karena terdiri dari lima indera
yaitu indera penglihat (mata), indera pendengar (telinga), indera pembau/
pencium (hidung), indera pengecap (lidah) dan indera peraba (kulit).
1. Indera Penglihat (Mata)
Gambar bagian-bagian mata
Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf mata serta alat tambahan
mata yaitu alis, kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan mata ini
berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi
untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi mata dari
benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan
kotoran.
Fungsi bagian - bagian indera penglihatan adalah sebagai berikut:
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan
meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar
bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata.
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian
dikirim oleh oleh saraf mata ke otak.
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata.
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak.
70
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
2. Indera Pendengar (Telinga).
Gambar bagian-bagian telinga
Indera pendengar adalah telinga yang terdiri dari:
1) Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran.
2) Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar
(martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3) Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran
setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea).
Fungsi bagian-bagian indera pendengar:
a) Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap
dan mengumpulkan gelombang bunyi.
b) Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke
bagian yang lebih dalam.
c) Tiga tulang pendengaran (tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi
memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d) Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea
(rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tiga
saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e) Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian
luar.
71
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
3. Indera Pembau (Hidung)
Gambar bagian-bagian hidung
Fungsi bagian-bagian indera pembau:
a) Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara.
b) Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika
bernapas.
c) Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indera
pembau.
d) Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara
pernapasan.
e) Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan ke otak.
3. Indera Pengecap (Lidah)
Sejak kita SD, pada pelajaran IPA kita diajarkan 4 macam rasa yang bisa
dikecap lidah. Ada manis, asin, asam, dan pahit. Dulu masing-masing rasa itu
sampai ada peta daerah pekanya di lidah. Padahal menurut penelitian
terbaru, semua rasa bisa dikecap di semua bagian lidah.
Tahun 1980-an, ada rasa dasar ke-5 di lidah manusia. Rasa umami/gurih.
Peneliti di Jepang menemukan sumber rasa umami/gurih ini, yaitu glutamat.
Makanya, agar makanan gurih sering ditaburi vetsin, yang mengandung
glutamat.
72
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar bagian-bagian lidah
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap.
Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa
tertentu.
4. Indera Peraba (Kulit)
Gambar bagian-bagian kulit
73
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indera peraba yang paling
peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit:
a) Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah
penguapan air dari dalam tubuh.
b) Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat.
c) Kelenjar minyak berfungsi mencegah kekeringan dan mengerutnya kulit.
d) Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh.
e) Otot penggerak rambut berfungsi mengatur gerakan rambut.
f) Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
74
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Indikator 1:
Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan (organ) pada tumbuhan.
A. Struktur dan Fungsi Akar Tumbuhan
Secara umum akar berfungsi menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Selain
itu akar juga berfungsi sebagai alat pernapasan, menegakkan berdirinya
batang dan tempat cadangan makanan.
Terdapat dua macam sistem perakaran pada tumbuhan yaitu akar serabut dan
tunggang. Ciri kedua sistem perakaran adalah sebagai berikut:
 Akar serabut: berbentuk seperti serabut, tumbuh dari pangkal batang sebagai
pengganti akar primer atau akar lembaga yang mati. Terdapat pada
tumbuhan monokotil.
 Akar tunggang: merupakan akar primer atau akar lembaga yang tumbuh
terus membesar dan memanjang, sehingga menjadi penopang tegaknya
tumbuh tumbuhan. Dalam perkembangannya akan terbentuk cabang-cabang
akar yang lebih kecil. Terdapat pada tumbuhan dikotil.
Apabila disayat tipis secara melintang, akar tersusun atas lapisan-lapisan
jaringan dari luar ke dalam sebagai berikut:
1) Rambut akar merupakan bagian dari epidermis yang mengalami diferensiasi.
Berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan zat hara.
2) Epidermis merupakan lapisan terluar. Lapisan ini tersusun atas sel-sel yang
rapat satu sama lain tanpa ruang antar sel dan berdinding tipis. Berfungsi
sabagai pelindung jaringan di dalamnya.
3) Korteks (kulit luar) merupakan lapisan di bawah epidermis, tersusun atas
parenkim (jaringan dasar), banyak memiliki ruang antar sel yang berguna
untuk pertukaran gas dan menyimpan makanan.
4) Endodermis (kulit dalam), fungsinya untuk mengatur jalannya air dan garam
mineral dari korteks ke silinder pusat. Endodermis sebenarnya adalah korteks
paling dalam.
5) Silinder pusat (stele) merupakan bagian yang berfungsi sebagai jaringan
Kompetensi:
Menjelaskan sistem organ dalam kehidupan tumbuhan
Indikator:
1) Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan (organ) pada tumbuhan.
2) Menjelaskan cara beradaptasi (respon) tumbuhan terhadap pengaruh
lingkungan luar.
3) Menjelaskan proses fotosintesis melalui percobaan-percobaan tentang
proses tersebut.
75
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
pengangkut yang terdiri atas floem dan xilem. Floem berfungsi untuk
mengangkut hasil fotosintesis. Xilem berfungsi untuk mengangkut bahan
fotosintesis (air) dari akar ke daun.
Gambar penampang melintang akar monokotil (kiri) dan dikotil (kanan)
Selain bagian-bagian tersebut di atas, pada struktur akar muda, apabila disayat
membujur akan tampak bagian-bagian:
1) Jaringan meristem (titik tumbuh)
2) Tudung akar (kaliptra) berfungsi sebagai pelindung akar ketika menembus
lapisan tanah.
Gambar penampang membujur akar
76
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Struktur dan Fungsi Batang Tumbuhan
Batang merupakan penghubung antara akar dan daun. Struktur anatomi batang
secara umum terdapat tiga daerah pokok yaitu epidermis, korteks dan silinder
pusat (stele). Pada tumbuhan dikotil, batas antara ketiga daerah tersebut
nampak jelas, sedangkan pada monokotil batas antara korteks dan stele (silinder
pusat) tidak jelas.
1) Epidermis merupakan lapisan terluar dari batang yang berfungsi untuk
melindungi bagian dalamnya. Untuk itu disebelah dalam epidermis terdapat
lapisan gabus yang tidak tembus oleh air dan gas. Untuk menjaga
kelangsungan pertukaran gas, maka pada batang terdapat celah-celah kecil
yang tampak seperti lensa-lensa kecil yang disebut lentisel (lentikulus =
lensa kecil).
2) Korteks terletak di sebelah dalam epidermis. Jaringan terdiri atas beberapa
lapis sel dengan rongga-rongga udara di antara sel-selnya. Jaringan ini
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan tempat menyimpan makanan.
3) Endodermis merupakan jaringan tipis antara korteks dan silinder pusat.
4) Silinder pusat merupakan bagian dalam dari batang. Pada bagian ini
terdapat berkas pembuluh. Setiap pembuluh terdiri atas xilem (pembuluh
kayu) dan floem (pembuluh tapis). Di antara xilem dan floem terdapat
lapisan kambium. Berbeda pada dikotil, susunan berkas pembuluh pada
monokotil tersebar tidak beraturan. Itulah sebabnya pada ukuran tertentu
batang tumbuhan monokotil tidak dapat membesar lagi.
Gambar penampang melintang batang monokotil (kiri) dan dikotil (kanan)
77
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
B. Struktur dan Fungsi Daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk berlangsungnya
fotosintesis, penyimpanan cadangan makanan, transpirasi, tempat pertukaran
gas. Daun memiliki bentuk ukuran dan susunan yang sangat bervariasi. Ada
yang berbentuk bulat, elips, runcing, menjari, pita dan lain-lain.
Susunan daun yang lengkap memiliki bagian upih atau pelepah daun, tangkai
daun dan helaian daun. Setiap daun memiliki tulang daun yang berfungsi
memberikan kekuatan pada daun serta tempat berkas pengangkut. Tulang daun
dibedakan menjadi tiga yaitu ibu tulang daun, tulang cabang daun dan urat
daun. Apabila kita membuat sayatan melintang, maka akan tampak jaringan
penyusun daun terdiri atas:
1) Kutikula (lapisan lilin), untuk mencegah terjadinya penguapan air dari dalam
daun.
2) Epidermis atas berfungsi sebagai jaringan pelindung
3) Lapisan mesofil (lapisan daging daun) yang terdiri dari:
 Jaringan tiang/jaringan pagar/palisade, merupakan jaringan yang
berderet seperti pagar dan sangat banyak mengandung klorofil sehingga
sangat efektif untuk proses fotosintesis.
 Jaringan bunga karang/spons, terdiri atas bagian yang tidak beraturan
dan memiliki ruang antar sel. Pada jaringan bunga karang juga terdapat
klorofil, sehingga berperan dalam proses fotosintesis. Adanya ruang
antar sel menyebabkan bagian ini juga berperan sebagai tempat
menyimpan makanan.
Mesofil mengandung paling banyak klorofil dan berfungsi sebagai tempat
fotosintesis.
4) Epidermis bawah, terdapat sel-sel yang berubah fungsi menjadi sel penutup
membentuk mulut daun atau stomata. Stomata berfungsi untuk
transpirasi/penguapan. Pada tumbuhan air, stomata banyak terdapat di
epidermis atas, sedang tumbuhan darat stomata terdapat di epidermis bawah.
Gambar daun dan bagian-bagiannya
78
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
C. Struktur dan Fungsi Bunga
Bunga merupakan modifikasi dari organ pokok pada tumbuhan biji yang
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Bunga memiliki empat (4) bagian
utama yaitu:
1) Perhiasan bunga terdiri dari (a) kelopak bunga (kaliks), (b) mahkota bunga
(korola)
2) Alat perkembangbiakan terdiri dari (a) Benang sari (stamen) dan (b) Putik
(pistilum). Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang terdiri atas
tangkai sari (filamen) dan kepala sari yang menghasilkan serbuk sari. Putik
merupakan alat kelamin betina yang terdiri dari tiga (3) bagian yaitu bakal
buah, tangkai putik dan kepala putik.
Gambar bagian-bagian bunga
Tidak semua bunga mempunyai empat bagian utama tadi, sehingga
berdasarkan kelengkapan bagiannya, bunga dibedakan:
1) Bunga lengkap: apabila memiliki ke 4 bagian tadi, misalnya bunga sepatu.
2) Bunga tak lengkap: apabila tidak memiliki satu (1) atau lebih bagian bunga
tersebut.
Misalnya bunga kelapa.
Berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan, bunga dibedakan:
1) Bunga sempurna: apabila mempunyai benang sari dan putik sekaligus dalam
1 tangkai bunga (bunga biseksual), misalnya bunga sepatu.
2) Bunga tak sempurna: apabila hanya mempunyai benang sari saja atau putik
saja (bunga uniseksual), misalnya pada bunga salak.
Pada beberapa tumbuhan, putik dan benang sari berada pada satu (1) individu
tumbuhan, hal ini disebut tumbuhan berumah satu (monoeceus), misalnya
tanaman kacang, jagung, bunga sepatu. Sedang apabila putik dan benang sari
berada pada individu yang berbeda disebut tumbuhan berumah dua (dieceus),
misalnya tanaman melinjo, salak.
79
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
D. Struktur dan Fungsi Buah
Secara umum bagian buah terdiri atas kulit buah, daging buah dan biji.
Berdasarkan perkembangannya buah dibedakan menjadi empat yaitu:
1) Buah sederhana yaitu buah yang timbul dari dinding bakal buah sebuah
putik, misalnya kurma, cherry.
2) Buah ganda, yaitu buah yang tumbuh dan berkembang dari beberapa
putik dalam bunga yang sama.
3) Buah majemuk, yaitu buah yang tumbuh dan berkembang dari putik
beberapa bunga yang berbeda dan semua terpadu, misalnya nanas.
4) Buah pelengkap, yaitu buah yang tumbuh dari sebagian putik dan
sebagian besar dari bagian bunga lain seperti penyangga dan organ bunga
luar, misalnya apel.
E. Sistem Pernapasan pada Tumbuhan:
1. Definisi:
Respirasi merupakan Proses pemecahan zat-zat makanan untuk
mendapatkan energi.
2. Macam-macam respirasi:
a) Berdasarkan tempat berlangsungnya:
1) Respirasi Intramolekuler:
Reaksinya:
Ragi
C6H12O6 2C2H2OH + 2CO2 + 21 Kal
Contoh: Jamur ragi (Sacharomyces).
2) Respirasi Intraseluler
Respirasi ini terjadi di dalam sel. Proses ini umumnya terjadi pada
tumbuhan tingkat tinggi.
b) Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
1) An Aerob:
Respirasi yang tidak membutuhkan oksigen bebas.
Contoh: ragi, bakteri tetanus.
2) Aerob:
Respirasi yang membutuhkan oksigen bebas.
Reaksi respirasi: C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + E
Contoh: bakteri asam cuka (Clostridium acety), bakteri asam susu,
bakteri asam bongkrek, tumbuhan tingkat tinggi.
3. Alat-alat penyerapan dan pengeluaran gas pada tumbuhan
a. Stomata (mulut daun)
b. Lentisel (celah-celah pada kulit batang)
c. Akar gantung pada pohon beringin
d. Akar udara pada beberapa jenis anggrek
e. Akar napas pada pohon bakau
80
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
F. Sistem Pengangkutan pada Tumbuhan
1. Pengangkutan pada Tumbuhan Rendah
a. Pengangkutan Ekstravasikuler
Pengangkutan yang tidak melalui pembuluh angkut yang dapat
berlangsung secara:
1) Dari sel ke sel melalui plasmodesmata (simplas)
2) Melalui ruang antar sel (apoplas)
b. Pengangkutan Vasikuler:
Pengangkutan yang melalui pembuluh angkut yaitu xylem dan floem.
Faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya air ke daun pada xylem adalah
daya tekan akar, daya kapilaritas batang (pembuluh kayu), daya isap daun.
2. Sistem Pengeluaran
Bentuk-bentuk zat yang dikeluarkan dapat berupa gas atau cairan yang
terdiri dari O2, CO2, air dan hasil kelenjar.
Alat-alat pengeluaran dan cara pengeluarannya:
a. Stomata (untuk gas) melalui proses penguapan/transpirasi
b. Lentisel (untuk gas) melalui proses penguapan/transpirasi
c. Kelenjar (untuk zat cair) melalui proses sekresi/eksresi
d. Gutatoda (untuk zat cair) melalui proses gutasi
Indikator 2:
Menjelaskan cara beradaptasi (respon) tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan
luar.
A. Gerak Endonom (gerak yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam tumbuhan
sendiri).
Gerak endonom terjadi juga secara spontan maka disebut gerak autonom. Contoh
gerak endonom adalah:
 Gerak protoplasma pada sel-sel daun hidrylla disebut gerak Siklosis.
 Gerak bagian tumbuhan yang sedang tumbuh disebut gerak Nutasi.
 Gerak higroskopis (gerak akibat perubahan kadar air). Contoh: pecahnya
kulit buah polong-polongan, pecahnya kulit buah pacar air, pecahnya
kotak spora pada tumbuhan paku dan lumut, pecahnya buah karet pada
siang hari yang panas.
B. Gerak Esionom (gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar)
Gerak esionom dibedakan menjadi gerak nasti, tropisme dan taksis.
1. Nasti (gerak bagian tubuh tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah
rangsangan yang diterimanya)
Beberapa contoh gerak nasti adalah seismonasti, niktinasti dan
termonasti.
81
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
a) Seismonasti (gerak bagian tumbuhan karena sentuhan)
Contohnya mengatupnya anak daun putri malu. Gerak seismonasti
disebut juga tigmonasti.
b) Niktinasti dan Fotonasti
Niktinasti (gerak tidur) adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena
adanya perubahan terang ke gelap.
Fotonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena adanya
cahaya.
Contoh gerak niktinasti adalah mengatupnya anak daun polongpolongan
pada senja hari.
Contoh fotonasti yang lain (bukan niktinasti) adalah mekarnya bunga
pukul empat (Mirabillis jalapa) pada sore hari dan mekarnya bungabunga
pada saat matahari terbit.
c) Termonasti
Termonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena adanya
perubahan suhu.
Contoh: mekarnya bunga tulip saat suhu lingkungan naik.
d) Haptonasti
Haptonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena sentuhan
serangga
Contoh: mengatupnya daun insektivora (venus atau kantong semar)
ketika ada serangga yang hinggap.
e) Nasti Kompleks (gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh
banyak faktor)
Contoh adalah mekanisme membuka menutupnya stomata (mulut
daun). Mekanisme ini dipengaruhi cahaya, suhu, air dan zat kimia
(terutama Kalium). Jadi mekanisme membuka menutupnya stomata
adalah gabungan dari fotonasti dan termonasti.
2. Tropisme (gerak bagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah rangsangan)
Tropisme terkait dengan laju pertumbuhan tanaman yang tidak seimbang
antara sel-sel pada sisi yang satu dengan sel-sel sisi yang lain. Ada
beberapa macam tropisme antara lain fototropisme, geotropisme,
hidrotropisme, tigmotropisme dan khemotropisme.
a) Fototropisme (gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsangan
cahaya)
Fototropisme positif yaitu apabila gerak bagian tubuh tumbuhan
tersebut mendekati arah cahaya, contohnya pada gerak ujung
tanaman atau ujung kecambah mendekati sumber cahaya.
Fototropisme negatif yaitu bila gerak bagian tubuh tumbuhan
tersebut menjauhi arah cahaya. Fototropisme negatif terjadi pada
pertumbuhan ujung akar yang selalu menjauhi arah cahaya.
82
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
b) Geotropisme (gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsangan
gravitasi bumi)
Geotropisme positif terjadi pada pertumbuhan akar yang selalu ke
arah bawah. Geotropisme negatif terjadi pada pertumbuhan ujung
batang menjauhi tanah.
c) Tigmotropisme (gerak bagian tubuh tumbuhan karena adanya
rangsangan sentuhan)
Contoh tigmotropisme adalah gerak membelitnya ujung sulur
tumbuhan mentimun (familia Cucurbitaceae) pada suatu batang.
d) Hidrotropisme (gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsangan
air)
Contoh hidrotropisme adalah gerak perumbuhan akar ke arah
sumber air (hidrotropisme positif).
e) Khemotropisme (gerak bagian tubuh tumbuhan karena adanya
rangsangan zat kimia)
Contoh khemotropisme adalah gerak pertumbuhan akar ke arah
pupuk/zat hara dan juga arah pertumbuhan akar napas pada
tanaman bakau untuk mencari oksigen (khemotropisme positif).
3. Taksis (gerak seluruh bagian tubuh tumbuhan karena rangsangan dari
luar). Contoh gerak taksis antara lain gerak fototaksis dan khemotaksis.
a. Fototaksis (gerak seluruh tubuh tumbuhan karena adanya
rangsangan cahaya)
Contoh gerak fototaksis pada tumbuhan adalah gerak klorofil
mendekat sumber cahaya matahari.
b. Khemotaksis (gerak seluruh tubuh tumbuhan karena adanya
rangsangan zat kimia)
Contoh gerak khemotaksis pada tumbuhan adalah gerak sel kelamin
jantan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku ke arah sel kelamin
betina karena pengaruh zat kimia (sukrosa) yang dihasilkan oleh
arkhegonium (alat kelamin betina tumbuhan tersebut). Gerak ini
disebut khemotaksis positif.
Indikator 3:
Menjelaskan proses fotosintesis melalui percobaan-percobaan tentang proses
tersebut.
A. Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis berasal dari kata Foton berarti cahaya dan sintesis berarti
menyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan suatu penyusunan senyawa kimia
kompleks (organik) yang memerlukan energi cahaya. Proses ini berlangsung di
dalam kloroplas dengan bahan karbondioksida (CO2) dan air (H2O)
menghasilkan zat makanan /amilium (C6H12O6) dan oksigen (O2). Kloroplas
paling banyak terdapat pada organ daun terutama jaringan palisade.
83
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Amilum hasil fotosintesis diedarkan keseluruh tubuh, dan sebagian disimpan di
berbagai bagian tubuh dalam bentuk karbohidrat, lemak, protein dan zat
organik lainnya. Zat-zat tersebut merupakan sumber makanan (energi) bagi
organisme lain (konsumen). Secara ringkas bagan fotosintesis dapat dituliskan
sebagai berikut:
Cahaya matahari
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Klorofil
atau:
Cahaya matahari
karbon dioksida + air amilum + oksigen
Klorofil
Bahan fotosintesis:
1. Karbondioksida
2. Air
Hasil fotosintesis:
1. Amilum
2. Oksigen
Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
1. Cahaya
2. Usia daun dan kandungan klorofil
3. Karbondioksida
4. Air
5. Suhu
Percobaan-percobaan tentang hasil fotosintesis
1) Percobaan Sachs, untuk menyelidiki adanya amilum pada daun yang
terkena sinar matahari.
Langkah-langkah:
a. Pilihlah sehelai daun yang terkena sinar matahari seutuhnya (tidak
terhalang oleh daun yang lain). Kemudian tutuplah sebagian
permukaannya dengan kertas karbon atau kertas aluminium.
b. Masukkan daun tersebut ke dalam air mendidih agar sel daun mati.
c. Kemudian masukkan ke dalam alkohol panas agar klorofilnya larut.
d. Celupkan ke dalam larutan iodium atau lugol, agar zat tepung/amilum
84
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
bereaksi dengan iodium atau lugol. Ternyata bagian yang tertutup
tidak berwarna biru, hal ini menunjukkan bahwa fotosintesis hanya
terjadi pada bagian yang terkena sinar matahari.
2) Percobaan Ingenhousz, untuk menunjukkan timbulnya gas oksigen pada
proses fotosintesis.
Langkah-langkah:
a. Letakkan perangkat percobaan seperti pada gambar, di bawah sinar
matahari, tunggulah hingga gas yang dihasilkan dalam tabung cukup
banyak.
b. Tutuplah mulut tabung sewaktu masih ada di dalam air dengan ibu
jari, kemudian angkat dan baliklah.
c. Bersamaan dengan dilepasnya ibu jari, masukkan lidi membara ke
dalam tabung itu. Bila bara api bertambah terang, hal ini menunjukkan
gas tersebut adalah oksigen hasil fotosintesis.
85
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Indikator 1:
Memberi contoh adaptasi makhluk hidup dan seleksi alam dalam kelangsungan
hidup makhluk hidup.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Macam-macam adaptasi.
Ada banyak bentuk adaptif tubuh makhluk hidup supaya dapat bertahan hidup,
bentuk adaptif ini dapat berupa struktur tubuh, warna tubuh, fungsi alat tubuh dan
lain-lain, yang semuanya bertujuan untuk membantu bertahan hidup. Walaupun
ada banyak cara makhluk hidup untuk beradaptasi tetapi secara garis besar adaptasi
dibedakan menjadi 3 yaitu: adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan adaptasi
tingkah laku.
1) Adaptasi Morfologi
Adalah penyesuaian diri bentuk tubuh atau alat- alat tubuh sehingga sesuai
dengan lingkungannya. Adaptasi morfologi ini mudah kita amati pada hewan
ataupun pada tumbuhan.
Macam-macam adaptasi morfologi pada tumbuhan:
Tumbuhan ada yang hidup di darat, di air, di daerah kering dan daerah
lembap, karena tempat hidup yang berbeda-beda inilah maka tumbuhan
mempunyai ciri-ciri tertentu dalam rangka menyesuaikan diri terhadap
lingkungan hidupnya.
Kompetensi:
Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan
hidup dan pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan
lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Indikator:
1) Memberi contoh adaptasi makhluk hidup dan seleksi alam dalam
kelangsungan hidup makhluk hidup.
2) Menginterpretasi proses persilangan berdasarkan hukum Mendel.
3) Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.
86
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Berikut macam-macam cara adaptasi tumbuhan:
a. Adaptasi tumbuhan yang hidup di daerah kering (xerofit):
 Daunnya tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi
bentuk duri, sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan
demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.
 Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh
lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah
terjadinya penguapan air yang terlalu besar.
 Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.
 Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.
b. Adaptasi tumbuhan yang hidup di daerah lembap (higrofit):
 Mempunyai daun yang tipis dan lebar.
 Permukaan daun mempunyai banyak mulut daun atau
stomata sehingga dapat mempercepat proses penguapan.
Contoh tumbuhan higrofit: tumbuhan keladi/talas.
c. Adaptasi tumbuhan yang hidup di air (hidrofit):
 Tumbuhan air yang terapung di atas air mempunyai rongga antar sel
yang berisi udara untuk memudahkan mengapung di air, daun lebar
dan tangkai daun menggembung berisi udara.
Contoh: enceng gondok, kiambang
87
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
 Tumbuhan air yang terendam di dalam air, mempunyai dinding sel
yang kuat dan tebal untuk mengurangi osmosis ke dalam sel.
Contoh: Hydrilla, Vallisneria
 Tumbuhan yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan
akarnya tertanam di dasar air, mempunyai rongga udara dalam
batang atau tangkai daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan
daun muncul ke permukaan air.
Contoh: teratai, kangkung.
 Tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut, mempunyai
perakaran yang lebat dan kuat sehingga tidak roboh bila terkena
ombak.
Contoh: tumbuhan bakau.
Macam-macam adaptasi morfologi pada hewan:
a. Adaptasi morfologi pada bentuk paruh dan kaki pada burung.
Bentuk paruh dan kaki pada burung beraneka-ragam disesuaikan dengan
jenis makanan dan cara memperoleh makanan tersebut.
Burung pemakan biji mempunyai bentuk paruh berbeda dengan burung
pemakan daging atau burung pemakan serangga demikian pula kaki
burung elang berbeda dengan kaki bebek karena cara memperoleh
makanannya juga berbeda.
 Paruh burung elang, bentuknya runcing, agak panjang dengan ujung
agak membengkok sesuai dengan jenis makanannya yang berupa
daging. Kaki pada burung elang, ukurannya pendek, cakar sangat
kuat untuk mencengkeram mangsa atau daging.
 Paruh bebek, pada pangkalnya terdapat bentuk seperti sisir, berguna
untuk menyaring makanan dari air dan lumpur dan kaki pada bebek
berselaput di antara ruas jarinya untuk berenang dan berjalan di
tanah berlumpur.
 Paruh burung pipit, bentuknya pendek tebal dan runcing sesuai
dengan jenis makanannya yaitu untuk memecah biji-bijian dan tiga
kaki ke depan satu ke belakang untuk berjalan dan hinggap.
 Paruh burung pelatuk, runcing agak panjang untuk memahat kayu
pohon untuk menangkap dan memakan serangga di dalamnya. Kaki
burung pelatuk mempunyai dua jari ke depan dan dua jari ke
belakang untuk memanjat.
b. Adaptasi morfologi pada mulut serangga.
Bentuk mulut serangga bermacam-macam disesuaikan dengan cara
mengambil makanannya.
 Tipe mulut penggigit, mempunyai rahang atas dan rahang bawah
yang kuat untuk menggigit, misalnya: lipas, jangkerik, dan belalang.
 Tipe mulut penghisap dan penjilat,memiliki bibir untuk menjilat,
misalnya: lebah madu dan lalat.
88
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
 Tipe mulut penusuk dan penghisap, mempunyai rahang yang
runcing dan panjang untuk menusuk dan menghisap, misalnya:
nyamuk.
 Tipe mulut penghisap, mempunyai alat penghisap seperti belalai
yang panjang dan dapat digulung sehingga dapat menghisap madu
yang terdapat jauh di dasar bunga, misalnya kupu-kupu.
2) Adaptasi Fisiologi
Adalah cara penyesuaian diri fungsi alat-alat tubuh atau kerja alat-alat tubuh
terhadap lingkungannya. Adaptasi ini tidak mudah diamati seperti pada
adaptasi morfologi, karena menyangkut fungsi alat- alat tubuh dan proses
kimia yang terjadi di dalam tubuh.
Macam-macam adaptasi fisiologi:
a. Hewan ruminantia, misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan hewan
tersebut adalah rumput- rumputan, di dalam saluran pencernaannya
terdapat enzim selulase, enzim ini berfungsi untuk mencerna selulose
yang menyusun dinding sel tumbuhan, dengan enzim selulase maka
makanan menjadi lebih mudah dicerna.
b. Teredo navalis, adalah mollusca yang biasa hidup pada kayu galangan
kapal, kayu tiang-tiang pelabuhan. Mollusca ini dapat merusak kayu
karena makanannya berupa kayu. Di dalam saluran pencernaan Teredo
terdapat enzim selulase untuk membantu menguraikan selulose yang ada
pada kayu yang menjadi makanannya.
c. Manusia yang biasa hidup di dataran rendah/daerah pantai yang
mempunyai kadar oksigen lebih tinggi dari pada dataran tinggi. Bila
manusia harus berpindah ke dataran tinggi yang mempunyai kadar
oksigen rendah. Bagaimana cara beradaptasi agar tetap bertahan? Oksigen
diperlukan tubuh untuk oksidasi makanan, di dalam tubuh oksigen diikat
oleh hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah (eritrosit), maka
orang yang berpindah dari dataran rendah ke dataran tinggi harus
mampu menyesuaikan diri dengan memproduksi hemoglobin atau
eritrosit yang jumlahnya lebih banyak agar tetap dapat bertahan hidup.
d. Ikan yang hidup di air laut, yang mempunyai tekanan osmosis lebih
rendah dari tekanan osmosis air laut. Agar ikan tidak mati kekeringan
karena air di dalam sel tubuh ikan akan tertarik oleh air laut maka ikan
yang hidup di air laut banyak minum dan sedikit mengeluarkan urin, dan
urin yang dikeluarkan pun pekat. Sedangkan kelebihan garam yang turut
terminum akan dikeluarkan lagi ke dalam air laut melalui insang secara
aktif.
e. Ikan yang hidup di air tawar, mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi
dari tekanan osmosis air tawar, keadaan demikian menyebabkan air
akan masuk secara osmosis ke dalam tubuh ikan. Supaya ikan tidak
kelebihan air atau kembung maka cara adaptasi dengan sedikit minum air
89
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
dan banyak mengeluarkan urin dan menggunakan insangnya secara aktif
untuk mengikat garam yang terlarut dalam air.
3) Adaptasi Tingkah Laku
Adalah cara penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya dalam
bentuk tingkah laku.
Macam-macam adaptasi tingkah laku pada hewan:
a. Cicak melakukan ototomi yaitu memutuskan ekornya untuk mengelabuhi
musuhnya.
b. Mamalia yang hidup di air laut, misalnya lumba- lumba dan paus sering
muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen di udara, karena alat
pernapasannya berupa paru-paru yang tidak dapat mengikat oksigen
yang terlarut dalam air.
c. Pada musim dingin banyak hewan berdarah panas membutuhkan energi
tambahan untuk menjaga suhu tubuhnya, tetapi makanan sangat langka
untuk dapat bertahan hidup maka beberapa hewan misalnya tikus,
landak, beruang hitam dan lain-lain melakukan hibernasi, yaitu tidur
panjang pada musim dingin. Demikian pula untuk hewan yang hidup di
daerah gurun yang sangat panas pada musim kemarau mempunyai
perilaku tertentu yaitu melakukan estivasi yaitu tidur panjang pada
musim kemarau supaya dapat bertahan hidup di daerah gurun. Misalnya:
kadal, katak, keong, dan lain-lain.
d. Rayap merupakan hewan yang menghancurkan kayu. Bagaimana caranya
rayap menghancurkan kayu? Di dalam usus rayap terdapat hewan
Protozoa, yaitu Flagellata yang menghasilkan enzim selulase yang dapat
membantu rayap mencerna kayu. Secara periodik kulit rayap akan
mengelupas, pada saat mengelupas, usus bagian belakang yang ada
Flagellatanya ikut terkelupas. Untuk mendapatkan Flagellatanya kembali
maka rayap memakan kembali kulitnya yang mengelupas.
Indikator 2:
Menginterpretasi proses persilangan berdasarkan hukum Mendel.
Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat yang diwariskan, cara sifat diwariskan,
dan variasinya yang terjadi pada keturunannya disebut ilmu keturunan atau
genetika. Seorang tokoh yang berjasa dalam mempelajari sifat-sifat yang diwariskan
dari induk pada keturunannya ialah Gregor J. Mendel (1822 - 1884) sehingga ia
dikenal sebagai bapak genetika. Dalam percobaannya, Mendel menggunakan
tanaman kacang ercis atau kacang kapri (Pisum sativum). Adapun alasan Mendel
menggunakan tanaman kacang ercis dalam percobaannya adalah:
1) Memiliki pasangan sifat yang kontras.
2) Dapat melakukan penyerbukan sendiri.
3) Mudah dilakukan penyerbukan silang.
90
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
4) Mempunyai daur hidup yang relatif pendek.
5) Menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak.
Langkah awal yang dilakukan Mendel adalah menentukan galur murni, yaitu
tanaman yang apabila melakukan penyerbukan sendiri senantiasa menghasilkan
keturunan yang sifatnya sama persis dengan sifat induknya, walaupun penyerbukan
tersebut dilakukan berulang -ulang hasilnya akan tetap sama. Selanjutnya Mendel
menyilangkan dua individu galur murni yang sama-sama memiliki pasangan sifat
yang kontras. Misalnya kapri berbunga merah disilangkan dengan kapri berbunga
putih, yang keduanya galur murni. Dari persilangan tersebut, Mendel
mengemukakan beberapa kesimpulan yang kemudian disebut Hukum Mendel:
1. Setiap individu hasil persilangan mengandung gamet dari kedua induknya
(bersifat diploid = 2n), misalnya induk jantan berwarna merah (MM) dan
betina (mm) maka keturunannya memiliki gen Mm.
2. Pada proses pembentukan gamet, gen berpisah secara acak (Hukum
Segregasi secara bebas) atau dikenal sebagai Hukum Mendel I. Jadi Mm akan
berpisah menjadi dua gamet, yaitu M dan m.
3. Pada proses pembuahan (fertilisasi) gamet akan bertemu secara acak pula
(asortasi) atau dikenal sebagai Hukum Mendel II. Dalam kasus di atas gamet
M dapat membuahi gamet lainnya, misalnya M atau dapat juga m.
1) Persilangan dengan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis berbunga merah galur murni (MM)
dengan kacang ercis berbunga putih galur murni (mm), dihasilkan keturunan
pertama (Filial) F1 yang semua berwarna merah dengan genotipe Mm. Bila sesama
F1 ini disilangkan akan menghasilkan keturunan II atau F2. Bagaimana sifat
keturunan kedua tersebut? Untuk itu perhatikan diagram berikut!
Parental : MM x mm
Gamet : M m
F1 : Mm (merah)
F2 : F1 x F1
: Mm x Mm
Gamet : M,m dan M,m
M m
M MM Mm
m Mm mm
Perbandingan genotipe F2= MM : Mm : mm = 1:2:1 = 25% : 50% : 25%
Perbandingan fenotipe F2= merah : putih = 3:1 = 75% : 25%
91
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
2) Persilangan Monohibrid Intermediet
Pada kesempatan lain, Mendel juga menyilangkan tanaman Anturium majus
berbatang tinggi galur murni (TT) dengan berbatang pendek galur murni (tt).
Ternyata seluruh keturunan pertama berbatang sedang heterozigot (Tt). Batang
sedang ini terjadi karena pengaruh gen dominan yang tidak sempurna (kodominan).
Untuk memperoleh F2 maka Mendel menyilangkan sesama F1.
Parental : TT x tt
Gamet : T t
F1 : Tt (batang sedang)
F2 : F1 x F1
: Tt x Tt
Gamet : T,t dan T,t
T t
T TT Tt
t Tt tt
Perbandingan genotipe F2= TT : Tt : tt = 1:2:1 = 25% : 50% : 25%
Perbandingan fenotipe F2= batang tinggi : batang sedang : batang pendek = 1:2:1 =
25% : 50% : 25%
3) Persilangan dengan Dua Sifat Beda (Dihibrid)
Persilangan dihibrid adalah persilangan dengan memperhatikan dua sifat yang
berbeda. Misalnya, ercis berbiji bulat berwarna kuning (BBKK) disilangkan dengan
ercis berbiji keriput berwarna hijau (bbkk). Karena sifat bulat dan kuning dominan
terhadap sifat keriput dan hijau, maka turunan pertama semuanya berbiji bulat
kuning heterozigot (BbKk). Jika sesama F1 ini disilangkan, akan diperoleh 16
kombinasi genotipe dan 4 macam fenotipe. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram
berikut ini.
BK Bk bK bk
BK BBKK
Bulat kuning
BBKk
Bulat kuning
BbKK
Bulat kuning
BbKk
Bulat kuning
Bk BBKk
Bulat kuning
BBkk
Bulat hijau
BbKk
Bulat kuning
Bbkk
Bulat hijau
bK BbKK
Bulat kuning
BbKk
Bulat kuning
bbKK
Keriput kuning
bbKk
Keriput kuning
bk BbKk
Bulat kuning
Bbkk
Bulat hijau
bbKk
Keriput kuning
bbkk
Keriput hijau
Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa ada 4 macam fenotipe pada F2 yaitu:
bulat kuning, bulat hijau, keriput kuning dan keriput hijau.
Dengan demikian perbandingan fenotipe F2 pada persilangan dihibrid adalah bulat
kuning: bulat hijau: keriput kuning: keriput hijau = 9: 3: 3: 1.
92
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Jika dari persilangan tersebut dihasilkan 1600 keturunan, maka kemungkinan
diperoleh ercis berbiji bulat warna kuning ialah:
9/16 × 1600 = 90 pohon.
Bagaimana dengan perbandingan genotipenya?
Coba kalian cari bagaimanakah macam genotipenya dan bagaimana pula
perbandingannya?
Penurunan Sifat pada Manusia
Manusia mempunyai 23 pasang kromosom yang terdiri dari autosom (kromosom
tubuh dan gonosom (kromosom kelamin). Maka rumus kromosom pada pria adalah
22AAXY dan pada wanita 22AAXX. Rumus tersebut artinya manusia memiliki 22
pasang autosom dan sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin
(gonosom/kromosom seks). Jadi kromosom seks ada dua jenis, yaitu XY untuk pria
dan XX untuk wanita.
Pewarisan Sifat yang Terpaut dalam Kromosom Seks
Gen yang bertempat pada kromosom seks disebut gen terpaut seks. Sifat gen yang
terpaut dalam seks sifatnya bergabung dengan jenis kelamin tertentu dan
diwariskan bersama kromosom seks. Umumnya gen terpaut seks terdapat pada
kromosom X, tetapi ada juga yang terpaut pada kromosom Y.
a. Buta warna
Orang yang menderita buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu,
buta warna merah hijau, tidak mampu membedakan warna merah dan hijau. Buta
warna ini dikendalikan oleh gen resesif. Gen ini terpaut dalam kromosom X.
Terdapat 5 kemungkinan genotipe, yaitu:
1) XC XC: wanita normal.
2) Xc Xc: wanita buta warna.
3) XC Xc: wanita pembawa buta warna/karier.
4) XC Y: pria normal.
5) Xc Y: pria buta warna.
Wanita karier atau pembawa artinya wanita yang secara fenotipe normal tetapi
secara genotipe dia membawa alel sifat resesif untuk buta warna.
b. Hemofilia
Hemofilia merupakan kelainan dimana seseorang darahnya tidak dapat/sulit
membeku bila luka. Luka kecil pun dapat menyebabkan penderita meninggal
karena terjadi pendarahan yang terus-menerus. Gen yang mengendalikan sifat ini
adalah gen resesif dan terpaut dalam kromosom X. Dalam keadaan homozigot
resesif gen ini bersifat letal (menimbulkan kematian). Beberapa kemungkinan
susunan genotipe adalah:
1) XH XH: wanita normal.
2) Xh Xh: wanita hemofilia bersifat letal.
3) XH Xh: wanita pembawa/karier.
4) XH Y: pria normal.
5) Xh Y: pria hemofilia.
93
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Manfaat Persilangan bagi Manusia
Persilangan tumbuhan atau hewan ini sangat bermanfaat karena dapat memilih
sifat-sifat yang baik dan menghilangkan sifat-sifat yang kurang baik, dengan
demikian persilangan dapat digunakan untuk memperoleh bibit unggul atau
menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat yang unggul atau yang baik, dengan
demikian manfaat persilangan antara lain:
a. Menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat yang baik.
b. Menghasilkan bibit unggul baik pada tumbuhan maupun hewan, misalnya
varietas tanaman jenis unggul hasil persilangan PB5, PB8, IR22, IR24, juga pada
ternak, misalnya sapi Santa gertrudis, hasil persilangan sapi brahman dengan
sapi shorthorn.
Indikator 3:
Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.
A. Pengertian bioteknologi
 Yang dimaksud bioteknologi adalah penggunaan makhluk hidup dan
hasil-hasilnya untuk menyediakan baang dan pelayanan / jasa.
 Dalam bioteknologi meliputi penggunaan bakteri, jamur serta kulturkultur
tumbuhan dan hewan (termasuk teknik hidroponik dan kultur
jarimgan).
 Biotekhnologi tradisional dicirikan dengan penggunaan mikroorganisme.
Sedangkan bioteknologi modern dicirikan dengan adanya rekayasa
genetika.
B. Penerapan bioteknologi
1) Bidang pangan
Beberapa jenis mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk produksi makanan
dan minuman serta keperluan lainnya, antara lain seperti tabel di bawah ini:
No Bahan Pangan Mikroorganisme Golong
an
Produk
1 Susu Lactobacillus bulgaricus
Streptococcus thermophillus
Streptococcus lactis
Panicillium requiforti
Propioni bacterium
Lactobacillus casei
Leuconostoc cremoris
Bakteri
Bakteri
Bakteri
Jamur
Bakteri
Bakteri
Bakteri
Yoghurt
Yoghurt
Mentega
Keju
Keju Swiss
Susu asam
Mentega
2 Kedelai Rhizopus oligosporus
Rhizopus stoloniferus
Rhizopus oryzae
Aspergillus oryzae
Jamur
Jamur
Jamur
Jamur
Tempe
Tempe
Tempe
Kecap
94
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
3 Kacang tanah Neurospora sitophyla
Neurospora crassa
Jamur Oncom
4 Beras ketan Saccharomyces cereviseae
Endomycopsis fibulegera
Jamur
Jamur
Tape ketan
5 Singkong Saccharomyces elipsoides
Endomycopsis fibulegera
Jamur
Jamur
Tape
singkong
6 Air kelapa Acetobacter xylinum Bakteri Nata de coco
7 Tepung gandum Saccharomyces elipsoides Jamur Roti
8 Sayuran Enterobacter sp.
Streptococcus
Lactobacillus plantarum
Bakteri Asinan
9 Padi-padian atau
umbi-umbian
Saccharomyces cereviseae
Saccharomyces caelsbergensis
Jamur Minuman
beralkohol
10 Mikroorganisme Spirulina
Chlorella
Alga
bersel
satu
Protein sel
tunggal
11 Glukosa Acetobacter aseti
Aspergillus niger
Bakteri
Jamur
Cuka
Asam sitrat
2) Bidang pertanian
Sifat totipotensial tanaman, dapat diterapkan untuk kultur jaringan. Kultur
jaringan (sel) adalah mengkultur/membiakkan jaringan (sel) untuk
memperoleh individu baru.
Skema teknik kultur jaringan
Manfaat atau Keunggulannya :
a. Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak dan dalam waktu yang
singkat.
b. Sifat identik/sama dengan induk.
c. Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki.
d. Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu
tanaman dewasa .
95
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
3) Bioteknologi dalam Industri
a. Asam Sitrat
 mikroba : Aspergillus niger
 bahan : tetes gula dan sirup
 Fungsi Asam Sitrat: pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan
antioksidan. Umumnya asam ini banyak terdapat pada jeruk.
b. Vitamin
 B1 oleh Assbya gossipii
 B12 oleh Propionibacterium dan Pseudomonas
c. Enzim
 Amilase: digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa.
o Glukosa isomerase: mengubah amilum menjadi fruktosa.
o Fruktosa: digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan
sukrosa.
o Mikroba: Aspergillus niger,Aspergillus oryzae dan Bacillus subtilis
 Protease: digunakan antara lain dalam produksi roti, bir. Protease
proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging dan campuran deterjen
untuk menghilangkan noda protein
o Mikroba: Aspergillus oryzae dan Bacillus subtilis
 Lipase: antara lain dalam produksi susu dan keju untuk
meningkatkan cita rasa.
o Mikroba: Aspergillus niger dan Rhizopus sp.
d. Asam Amino
 Asam glutamate: bahan utama MSG (Monosodium Glutamat)
 Lisin: asam amino esensial, dibutuhkan dalam jumlah besar oleh
ternak.
o Mikroba: Keduanya oleh Corynobacterium glutamicum
4) Bioteknologi dalam rekayasa genetik
Vektor, berupa plasmid bakteri atau viral ADN virus.
Gambar pembuatan plasmid dan mekanisme penyisipan gen
Bakteri, berperan dalam perbanyakan plasmid melalui perbanyakan bakteri.
96
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
Gambar pemisahan DNA oleh enzim restriksi
Enzim, terdiri dari enzim RESTRIKSI (pemotong plasmid/ADN) dan enzim
LIGASE (penyambung potongan-potongan ADN).
Gambar proses produksi insulin manusia dengan rekayasa genetika
5) Bioteknologi dalam kedokteran dan produksi obat
a. Antibodi Monoklonal
Adalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel b
sejenis. Antibodi ini dibuat oleh sel-sel hibridoma (hasil fusi 2 sel
berbeda; penghasil sel b Limpa dan sel mieloma) yang dikultur.
Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan antibodi adalah
limpa. Fungsi antara lain diagnosis penyakit dan kehamilan
b. Terapi Gen
Adalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan menyisipkan
gen normal.
97
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
c. Antibiotik
Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan antibiotik
penisilin dari Penicillium notatum.
 Penicillium chrysogenum: memperbaiki penisilin yang sudah ada.
Dilakukan dengan mutasi secara radiasi ultra violet dan sinar X.
 Streptomyces sp: streptomisin untuk pengobatan TBC.
d. Interferon
Adalah antibodi terhadap virus. Secara alami hanya dibuat oleh tubuh
manusia. Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu
cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan
rekayasa genetika.
e. Vaksin
Contoh: Vaksin Hepatitis B dan malaria. Secara konvensional pelemahan
kuman dilakukan dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia.
Dengan bioteknologi dilakukan fusi atau transplantasi gen.
Gambar tahapan sintesis vaksin yang direkayasa secara genetika
f. Hormon
1) Hormon Insulin
 Gen yang dicangkok berasal dari pankreas manusia.
 Plasmid dari bakteri E. Coli.
 Sel inang : Bakteri E. Coli.
2) Hormon Somatostatin
 Sel inang : E. Coli.
 Fungsi : mengobati Gigantisme/akromegali.
3) Hormon Somatotropin
 Sel inang : E. Coli.
 Fungsi : mengobati kretinimisme.
98
http://smpmuh2depok.net/heru/
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013 Sesuai SKL
6) Bioteknologi penambangan (Biohidrometalurgi)
Thiobacillus ferrooxidan berperan memisahkan logam dari bijihnya atau
kotoran sehingga didapat logam berkualitas tinggi. Sebagai contoh pada
tembaga (Cu).
Aktivitas Reaksi:
CuFeS2 + 2Fe2(SO4)3 + 2H2O + 3O2  CuSO4 + 5FeSO4 + 2H2SO4 + Energi
Aktivitas Reaksi:
CuSO4 + 2Fe+ + H2SO4 + Energi  2FeSO4 + Cu2+ + 2H+
Thiobacillus ferrooxidan bersifat kemolitotrof.
7) Bioteknologi dalam penyelesaian masalah pencemaran
a. Pencemaran oleh minyak. Strain-strain Pseudomonas mengkonsumsi
hidrokarbon. Rekayasa genetik membentuk bakteri super yang
mengandung empat jenis plasmid pembawa gen untuk konsumsi
hidrokarbon.
b. Limbah organik dapat diuraikan oleh bakteri aerob atau anaerob.
Gambar skema pengolahan air limbah
8) Bioteknologi dalam pemberantasan hama
Dalam membatasi pemakaian pestisida, dilakukan upaya pemberantasan
hama secara biologi antara lain penggunaan musuh alami dan menciptakan
tanaman resisten hama.
a. Bacillus thuringiensis menghasilkan bioinsektisida yang toksin terhadap
larva serangga.
 Transplantasi gen penghasil toksin pada tanaman menghasilkan
tanaman yang bersifat resisten/tahan terhadap hama serangga.
 Kristal (racun Bt) diolah menjadi bentuk yang dapat disemprotkan
ke tanaman. Racun akan merusak saluran pencernaan serangga.
b. Baculovirus sp.
 Virus disemprotkan ke tanaman. Bila termakan, serangga akan mati
yang sebelumnya menyebarkan virus melalui perkawinan.
Materi IPA Biologi SMP Siap Ujian Nasional 2013
Modul ini disusun untuk membantu peserta didik tingkat SMP kelas 9 untuk
mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional. Materi dalam modul ini disusun dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan
Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.
Peserta didik diharapkan lebih mudah memahami pokok-pokok materi dari Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang disyaratkan.

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN

artikel penjelasan rumus PERBANDINGAN matematika smp

Modul Materi Makalah Artikel Ringkasan tentang himpunan Matematika SMP