Karakteristik dan sifat Remaja menghadapi Dunia Nyata Dan Maya

Pergantian generasi merupakan sunnatullah yang pasti akan terjadi pada suatu kaum atau bangsa. Apakah pergantian itu lebih baik atau lebih buruk dari generasi sebelumnya tergantung pada kesungguhan dalam mempersiapkan pengkaderan generasi yang akan datang. Jika dipersiapkan dengan baik dan sungguh-sungguh insya Allah akan menghasilkan suatu generasi yang lebih baik. Begitu pula sebaliknya jika asal-asalan akan menghasilkan suatu generasi yang lebih buruk dari generasi pendahulunya.

Sering kita dengar bahwa generasi saat ini atau sering disebut remaja itu sangat labil dan memang itu sudah menjadi fakta karena tahap remaja adalah tahap proses menuju dewasa, jadi remaja itu butuh yang namanya pengetahuan dan keputusan yang mesti dipelajarin dari orang-orang dewasa dan sekitarnya, jika yang dipelajarin nya baik maka baik lah dia saat dewasa namun kalau yang jahat-jahat maka jahat pula lah dia saat dewasa.Nah ada 1 hal yang sedang dilanda oleh para remaja saat ini yakni sifat remaja di antara 2 dunia nyata dan maya.Mengapa malah menjadi kesitu perbincanganya? 

Di topik judul kan sudah jelas berbicara tentang 2 dunia nyata dan maya asal bukan dunia lain hehehe. Ternyata labil nya sifat remaja itu juga berlaku loh antara dunia nyata dan maya. Perlu bukti?

Kita lihat saja para remaja di sekolah dengan dia sedang internetan di dunia maya, terlihat beda dari pengalaman aku sendiri "Dia orangnya pendiam bila sudah berkumpul dengan teman-teman nya namun bila sudah di dunia maya malah bisa dibilang berubah 360 derajat dari dia orangnya pendiam menjadi heboh sekali di dunia maya" Nah tentu nya sifat remaja sangatlah labil hanya dengan dunia maya. Masih banyak lagi ternyata pengaruh dari 2 dunia tersebut.

Menurut ku hal tersebut terjadi karena kebebasan mereka itu sangatlah berpengaruh terhadap sifat para remaja, contoh nya saja ni di dunia nyata dia orangnya pendiam karena mungkin teman-teman nya itu tidak mempedulikan dia atau dia nya sendiri yang memang cuek karena tidak ada menarik dari teman-teman dia sendiri namun bila sudah di dunia maya dia menemukan banyak teman malahan bisa menjadi sahabat, itu karena dia tertarik terhadap dunia maya karena kebebasan di dunia maya itu sangat lah luas.

 sebebas apapun remaja saat ini jika masih menggunakan akal dan pikirannya untuk mendekatkan diri kepada agama maka tercipta karakteristik remaja yang mumpuni. selain itu itu tujuan di dunia maka tujuan utama adalah karakteristik dari generasi  remaja yang baik   mencintai Allah, melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, tidak mau terlibat dalam kebobrokan-kebobrokan mental generasinya, mempunyai hati yang bersih, dan Allah pun mencintai mereka. Karakter kedua yaitu   kafirin, rendah hati terhadap orang mu’min dan keras terhadap orang kafir. Dan karakter yang ketiga adalah mereka bergerak dan berjuang di jalan Allah dan mereka tidak khawatir atau takut terhadap celaan orang-orang yang suka mencela. Karena mereka menyadari bahwa itu merupakan suatu resiko dalam perjuangan.