Makalah tentang penyakit pelajaran IPA penjaskes SMP Mts Penyakit Pada manusia

Penyakit Pada manusia

5.      Penyakit
a.       Anemia                  : kekurangan sel darah merah, karena malaria, kurang zat besi.
b.      Thallasemia           : kelainan darah yg bersifat menurun.
c.       Leukemia              : kelebihan sel darah putih (leukosit) sehingga sel darah putih
  memakan sel darah merah.
d.      Haemofilia                        : darah sukar membeku
\
e.       Varises                  : pelebaran pembuluh darah vena pada betis.
f.       Bawasir / ambeien / hemoroid : pelebaran pembuluh darah vena pada anus.
g.      Jantung koroner    : penyumbatan arteri jantung (arteri coronaria)
- arteriosklerosis    : penyumbatan akibat zak kapur (kalsium)
- atherosklerosis    : penyumbatan akibat darah mengandung lemak

J.      Sistem Ekskresi pada Ginjal
1.      Gambar ginjal dan bagian-bagiannya  


2.      Penyaringan darah
Penyaringan darah terjadi pada bagian kulit ginjal / kortex, tepatnya pada glomerulus.

3.      Penyakit yang berhubungan dengan ginjal
-          Infeksi saluran kencing
-          Batu ginjal (akibat endapan zat kapur / kalsium)
-          Tekanan darah tinggi (hipertensi)
-          Glomerulonephritis (radang pada glomerulus)
-          Neprosis (penyumbatan pada nepron)

K.    Sistem Saraf
1.      Gambar Sel Saraf 

2.      Perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik


Simpatik
Parasimpatik
·         memperbesar pupil
·         menghambat aliran ludah
·         mempercepat denyut jantung
·         mengecilkan bronkus
·         menghambat sekresi kelenjar pencernaan
·         menghambat kontraksi kandung kemih
·         mengecilkan pupil
·         menstimulasi aliran ludah
·         memperlambat denyut jantung
·         membesarkan bronkus
·         menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
·         mengerutkan kantung kemih




3.      Perbedaan gerak biasa dan gerak reflek
a.       Gerak biasa
Rangsang à saraf sensorik à sumsum lanjutan à otak à saraf motorik à efektor à gerak
b.      Gerak reflek
Rangsang à saraf sensorik à sumsum tulang belakang à saraf motorik à efektor à gerak
4.      Saraf Pusat
a.       Otak besar (cerebrum) : berpikir, pusat kesadaran, pusat ingatan, pengendali gerak sadar.
b.      Otak kecil (cerebelum) : mengatur keseimbangan, mengkoordinasi otot dalam bergerak.
c.       Sumsum lanjutan (Medulla oblongata) : penghubung otak dengan sumsum tlg belakang.
5.      Gambar Otak 
6.      Penyakit
-          Migrain      : pusing sebagian
-          Epilepsi     : kejang (ayan)
-          Parkinson  : kelainan saraf akibat benturan (tremor = gemetar)
-          Stroke        : kerusakan pembuluh darah di otak (tubuh mati separo)
-          Insomnia   : sulit tidur
-          Meningitis : infeksi pada selaput pelindung otak / meninges
-          Kanker atau tumor otak
-          Amnesia    : lupa ingatan
-          Koma        : keadaan tak sadarkan diri
-          Gagu         : sulit berbicara dan berbahasa

L.     Struktur dan Fungsi Jaringan
1.      Gambar penampang batang 

                                                            kambium

                                                            floem

                                                            jaringan dasar



2.      Perbedaan xilem dan floem

Xilem
Floem
-          Pembuluh kayu
-          Letak sebelah dalam
-          Fungsi mengangkut air dan mineral dari tanah menuju daun
-          Pembuluh tapis
-          Letak sebelah luar
-          Fungsi mengedarkan hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan





3.      Gambar penampang daun 

M.   Respon pada Tumbuhan
1.      Gerak Endonom dan Etionom
a.       Gerak Endonom / Autonom : gerakan pada tumbuhan yg diakibatkan oleh rangsangan yg berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
-          gerak spontan (aliran sitoplasma pada tanaman Hydrilla)
-          gerak higroskopis (pecahnya kacang polong-polongan saat kering)
b.      Gerak Etionom / Esionom : adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan tersebut.
2.      Gerak Nasti, Tropisme, dan Taksis
a.       Nasti : gerak bagian tanaman, dimana arah gerak tidak dipengaruhi oleh datangnya rangsang.
-          Niktinasti        : gerak tidurnya daun majemuk (lamtoro, petai, sengon)
-          Seismonasti     : gerak menutupnya daun karena sentuhan (putri malu / Mimmosa pudica)
-          Nasti komplek : gerak membukanya bunga pada saat tertentu (bunga pukul empat sore / Mirabillis jalava, bunga wijaya kusuma / mekar jam 12 malam)
b.      Tropisme : gerak bagian tanaman dimana arah gerak dipengaruhi oleh datangnya rangsang. Mendekat (tropisme positif), menjauh (tropisme negatif).
-          Geotropisme    : gerak menuju pusat bumi (akar menuju ke bawah)
-          Fototropisme   : gerak ujung batang kearah cahaya
-          Hidrotropisme : gerak ujung akar menuju sumber air
-          Tigmotropisme / Haptotropisme : gerak bagian tanaman membelit setelah menyentuh benda. (sulur labu, markisa, ketimun, semangka, melon, anggur)
c.       Taksis : gerak seluruh bagian tanaman akibat adanya rangsang
-          Fototaksis        : gerak euglena kearah cahaya
-          Kemotaksis     : gerak spermatozoid menuju sel telur.

N.    Proses Fotosintesis
1.      Reaksi Fotosintesis
  Cahaya matahari
6 CO2 + 6 H2O -----------------------à C6H12O6 + 6 O2

-          Reaksi Terang / Fotolisis : berlangsung dengan cahaya untuk memecah air.
2 H2O à 2 H2 + O2
-          Reaksi Gelap : berlangsung tanpa cahaya untuk pengikatan CO2 dalam daun.



2.      Percobaan Fotosintesis
a.       Percobaan Ingenhousz : Pembuktian fotosintesis menghasilkan oksigen (O2)

Gas / gelembung udara menunjukkan
Fotosintesis menghasilkan O2








b.      Percobaan Sachs : Pembuktian fotosintesis menghasilkan amilum /zat tepung (C6H12O6).
Perlakuan
Dicelup air panas
Dicelup alkohol panas
Ditetesi Lugol
Daun ditutup alumunium foil
Warna daun hijau
Warna daun pucat
Warna daun pucat
Daun yg tdk ditutup alumunium foil
Warna daun hijau
Warna daun pucat
Warna daun biru tua


O.    Konsep Perilaku Makhluk Hidup
1.      Adaptasi
a.       Adaptasi Morfologi : Penyesuaian bentuk atau struktur oragan tubuh.
-          Berbagai macam bentuk paruh burung
-          Berbagai macam bentuk kaki unggas
-          Enceng gondok menggembungkan batangnya
-          Kaktus berduri dan tidak berdaun
-          Ikan paus mempunyai sirip untuk berenang
b.      Adaptasi Fisiologi : Penyesuaian alat-alat/organ tubuh.
-          Orang dataran tinggi mempunyai eritrosit (sel darah merah) lebih banyak dibanding yang tinggal di dataran rendah.
-          Ikan air laut : banyak minum, insang aktif mengeluarkan garam, sedikit mengeluarkan urine, urine pekat.
-          Ikan air tawar : sedikit minum, insang aktif menyerap garam, banyak mengeluarkan urine, urine encer.
-          Herbivora mempunyai enzim selulose untuk mencerna makanan
-          Cacing Teredo mempunyai enzim selulose
c.       Adaptasi Tingkah laku : Penyesuaian tingkah laku.
-          Bunglon mengubah warna tubuhnya
-          Cecak memutuskan ekornya
-          Rayap memakan kembali kelupasan kulitnya
-          Kerbau berkubang pada lumpur
-          Ular pura-pura mati untuk mengelabui mangsanya

2.      Seleksi Alam
Kupu-kupu Biston betularia adalah spesies ngengat.
Sebelum terjadinya revolusi industri, Biston betularia putih populasinya lebih banyak daripada biston betularia hitam. Setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat Biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat Biston betularia hitam karena ketidakmampuan Biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

P.     Persilangan
1.      Monohibrid (satu sifat beda)
a.       Secara Normal
-          Induk (parental / P) dominan homozigot >< resesif homozigot
-          Keturunan pertama (F1) = dominan heterozigot
-          Keturunan kedua (F2) = 3 : 1 ( 75% : 25% )
3 à 1 dominan homozigot
   à 2 dominan heterozigot
1 à 1 resesif homozigot
b.      Secara tidak normal à perhatikan soalnya dengan seksama.
2.      Dihibrid (dua sifat beda)
a.       Secara Normal
-          Induk (P) dom homozigot, dom homozigot >< res homozigot, res homozigot
-          Keturunan pertama (F1) = dominan heterozigot
-          Keturunan kedua (F2) = 9 : 3 : 3 : 1
9 à dominan ketemu dominan
3 à dominan ketemu resesif
3 à resesif ketemu dominan
1 à resesif ketemu resesif
b.  Secara tidak normal à perhatikan soalnya secara seksama.
3.      Intermediet (sifat antara)
a.       Secara Normal
-          Induk (parental/P) Dominan Homozigot >< Resesif Homozigot
-          Keturunan pertama (F1) = Heterozigot (warna menjadi campuran)
-          Keturunan kedua (F2) = 1 : 2 : 1 ( 25% : 50% : 25% )
1 à dominan homozigot
2 à heterozigot (warna campuran)
1 à resesif homozigot
b.      Secara tidak normal, perhatikan soalnya secara seksama.

Q.    Teknologi Reproduksi
1.      Inseminasi buatan (kawin suntik)
Memasukkan sperma ternak pejantan unggul ke dalam tubuh ternak betina untuk menghasilkan keturunan yang berkualitas, menggunakan alat khusus agar terjadi pembuahan (fertilisasi).
2.      Kultur jaringan
Pemeliharaan jaringan organisme pada suatu media berisi nutrisi dalam kondisi aseptik (suci hama) guna menghasilkan organisme identik dalam jumlah yang besar.
3.      Hidroponik
Cara bercocok tanam dengan menggunakan media selain tanah.
4.      Aeroponik
Cara bercocok tanam di udara.
5.      Rekayasa genetika
Mengubah sifat organisme melalui pengubahan gen. hasilnya disebut organisme transgenik.
6.      Rekombinasi DNA
Menyambung DNA dari organisme yang berbeda guna mendapatkan sifat yang diinginkan.
7.      Fusi sel
Meleburkan dua sel berbeda agar diperoleh sel baru yang memiliki gabungan sifat dari kedua induknya.
8.      Kloning (Tranfer inti)
Memasukkan inti sel tubuh (somatis / 2n kromosom) ke dalam sel ovum yang telah dihilangkan intinya, untuk mendapatkan keturunan yg identik dengan pemilik inti sel.
9.      Bayi tabung
Sperma dan ovum dipertemukan di dalam tabung (in vitro) kemudian ditransplantasikan lagi ke dalam rahim.

R.    Pemanfaatan Bioteknologi
Pemanfaatan prinsip ilmiah dengan menggunakan organisme untuk menghasilkan produk dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia.
1.      Bioteknologi Konvensional (tradisional)
o   Jamur Rhizopus sp (membuat tempe)
o   Jamur Monilila sitophilla (membuat oncom)
o   Saccharomyces cereviceae (membuat tape)
2.      Bioteknologi modern
o   Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus (membuat Yoghurt)
o   Lactobacillus dan Streptocuccus (membuat keju)
o   Streptococcus (membuat mentega)
o   Jamur Penicillium (penghasil antibiotik Penisilin & ditemukan Alexander Fleming)
o   Jamur Streptomyces (penghasil antibiotik Streptomisin/obat TBC)
o   Aspergillus wentii & Aspergillus oryzae (membuat kecap)
o   Acetobacter xylinum (membuat cuka & nata de coco)

S.      Zat Aditif (Bahan yg ditambahkan pada makanan)
1.      Pewarna
a.       Alami
-          Caramel (coklat)
-          Kunyit (kuning)
-          Cabe, tomat (merah)
-          Daun suji, daun pandan (hijau)
-          Karoten (Jingga/orange)
b.      Sintetis
-          Tartrazine (kuning)
-          Lisamine green (hijau)
-          Karmoisin (merah)
-          Indigo carmine (biru)
-          Violet GP (ungu)
-          Sunset yellow FCF (oranye)
-          Rhodamin B (merah) à pewarna pakaian
-          Metanil yellow (kuning) à pewarna pakaian
2.      Pemanis
a.       Alami
-          Sukrosa  (gula tebu / gula pasir)
-          Laktosa (gula susu)
-          Glukosa (gula darah)
-          Fruktosa (gula buah)
b.      Sintetis
-          Aspartam (pemanis pada permen)
-          Sorbitol                       aman
-          Neotam
-          Siklamat (menyebabkan kanker)
-          Sakarin (menyebabkan kanker)
-          Asesulfam K
-          P-4000 (bersifat racun)
3.      Pengawet
a.       Alami
-          Garam
-          Gula
-          Asam cuka
b.      Sintetis
-          Belerang dioksida
-          Asam Benzoat, Sodium (Natrium) Benzoat
-          Sodium (Natrium Nitrit)
-          Asam Propionate
-          Formalin (pengawet mayat)
-          Boraks (pengawet mayat) à mie, bakso
4.      Penyedap
a.       Alami
-          Gula
-          Garam
-          Daun pandan
-          Daun salam
-          Bumbu
-          Rempah-rempah
b.      Sintetis
-          MSG (Mono Sodium Glutamat / Vetsin)

T.     Pengaruh Zat Adiktif
Zat adiktif adalah zat yang dapat mengakibatkan adiksi (kecanduan/ketergantungn) pada penggunanya.
Narkoba (Narkotika dan obat-obat terlarang).
Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat adiktif lainnya)
1.      Narkotika
-          Opiodia (opium, morfin, heroin) : menekan pernapasan, analgesik (menghilangkan rasa nyeri), hipnotik (menidurkan), euforik ( timbul rasa gembira).
-          Ganja / Mariyuana
-          Kokain
-          Candu
-          Etilmorfin
-          Kodein à analgesik lemah


2.      Psikotropika
Obat atau zat yang tidak tergolong narkotika dan alkohol (minuman keras), tetapi memiliki khasiat seperti narkotika dan alkohol.
-          Amfetamin (ekstasi / inex, shabu-shabu)
-          Barbiturat
-          LSD-25
-          TCP
-          PCP-1
-          Amobarbital
-          Pentobarbital
-          Diazepam
3.      Zat adiktif lainnya
-          Rokok
-          Inhalansia (tiner, bensin, lem)
4.      Golongan Napza berdasar efeknya:
a.       Stimulan (merangsang saraf pusat, mempercepat proses kerja tubuh)
-          Meningkatnya detak jantung
-          Pernapasan menjadi cepat
-          Tekanan darah meningkat
-          Pengguna menjadi lebih siaga, dan menyembunyikan kelelahan.
-          Contoh : Kafein, nikotin, kokain, amfetamin.
b.      Depresan (lawan stimulan)
-          Menurunkan kesadaran
-          Berefek menidurkan
-          Memperlambat kerja tubuh dan otak
-          Tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, kontraksi otot menurun.
-          Contoh : Barbiturat (obat penenang)
c.       Halusinogen (mempengaruhi sistem saraf dan mengakibatkan halusinasi / berkhayal)
-          Mendengar & melihat sesuatu yang tak nyata menjadi tampak nyata.
-          Contoh : LSA (Lysergic acid amide), LSD (Lysergic acid diethylamide)
5.      Efek negatif dari rokok
a.       Karbonmonoksida (CO) : beracun, mengikat hemoglobin, darah sulit mengikat oksigen (O2), jantung menjadi payah (bekerja keras), keracunan CO berakibat kematian.
b.      PAH : zat penyebab kanker.
c.       Tar dan Resin : cairan kental berwarna kuning-cokelat, mengiritasi pernapasan sehingga sulit bernapas, mengganggu kerja paru-paru, menyebabkan kanker.
d.      Nikotin : Bersifat racun dan menyebabkan adiksi (ketagihan), berdampak stimulan pada saraf pusat.
e.       Gejala ketergantungan / kecanduan rokok :
-          Denyut jantung cepat
-          Gemetar (tremor) pada tangan
-          Suhu tubuh naik
-          Mudah marah
-          Tekanan darah menurun
-          Ada kedutan pada otot
-          Nyeri kepala
-          Selera makan hilang (anoreksia)
f.       Akibat merokok :
-          Kanker paru-paru
-          Kanker mulut
-          Jantung koroner
-          Pengerasan pembuluh nadi (arteriosklerosis)
6.      Minuman keras (Alkohol)
-          Kadar alkohol       1-5% : à Bir
-          Kadar alkohol       5-20% : à Anggur merah
-          Kadar alkohol       20-45% : à Wiskey, Vodka
a.       Dampak Alkohol bersifat depresan :
-          Menekan pusat pengendalian diri
-          Rasa malu berkurang
-          Lebih berani bicara
-          Merasa santai
-          Tidak merasa cemas
b.      Akibat overdosis alkohol :
-          Sempoyongan
-          Berbicara pelo
-          Tidak mampu menilai
-          Bisa menjadi koma bahkan kematian
c.       Gejala ketergantungan / ketagihan alkohol :
-          Tangan, lidah, kelopak mata bergetar
-          Mual, lesu
-          Detak jantung cepat
-          Berkeringat
-          Resah, sedih, mudah tersinggung
-          Penurunan kesadaran
-          Amnesia (lupa ingatan)
-          Melihat, mendengar sesuatu yg tidak ada (halusinasi)
d.      Dampak bagi peminum berat alkohol (minuman keras) :
-          Kanker hati
-          Kerusakan otak
-          Kerusakan jantung
-          Kerusakan pankreas
\
-          Kerusakan Lambung
-          Impotensi
-          Bagi ibu hamil mengakibatkan gangguan pada bayi.
-          Berdampak buruk pada sosial, suka melakukan tindak kejahatan.













Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN

artikel penjelasan rumus PERBANDINGAN matematika smp

Modul Materi Makalah Artikel Ringkasan tentang himpunan Matematika SMP